Ekonomi perempuan memiliki peranan yang sangat penting didalam membangun kemandirian dan kesejahteraan perempuan. Selama ini perempuan dianggap sebagai kelompok minoritas dan selalu menggantungkan hidupnya pada pendapatan suaminya. Hal ini berdasarkan pada aktivitas domestik yang dilakukan. Sehingga Perempuan diasumsikan hanya bergelut pada aktivitas domestik saja. Stigma yang menempatkan perempuan yang selalu dianggap menggantungkan hidupnya pada laki-laki sudah tidak relevan lagi. Inovasi kampung jamune bu’e ini dibentuk sebelum adanya Pandemi Covid-19 oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang beranggotakan sekumpulan ibu-ibu yang berada di Kelurahan Proyonanggan Selatan, dengan tujuan untuk meningkatkan taraf perekonomian bagi ibu-ibu melalui penjualan produk jamu lokal. Inovasi kampung jamune bu’e ini di sisi lain juga berkontribusi pada pembangunan literasi terhadap anak-anak dalam mengedukasi dan mengenalkan ramuan-ramuan tradisional yang dibungkus secara kemasan. Metode penelitian ini yang digunakan ialah FGD dan sosialisasi yang dilakukan di Kampung Jamune Bu’e Proyonanggan Selatan. Hasil yang menunjukan bahwa Inovasi penguatan ekonomi perempuan kampung jamune bu’e yang ada di Kelurahan Proyonanggan Selatan Kabupaten Batang merupakan salah satu bukti bahwa perempuan bisa mandiri di dalam menguatkan perekonomian keluarga
Copyrights © 2024