Latar belakang penelitian ini berdasarkan pada konsep kesejahteraan yang merupakan hak bagi setiap manusia, termasuk perawat. Perawat merupakan seorang tenaga kesehatan yang bertugas melakukan perancangan, pelaksanaan, dukungan, dan tindakan layanan untuk memulihkan kondisi pasien. Seorang perawat diharapkan mampu melaksanakan pekerjaanya dengan optimal, tetapi kuantitas dan penghargaan kinerja yang tidak sesuai keinginan berpotensi menimbulkan masalah kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kepuasan kerja dengan kesejahteraan subjektif pada perawat di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dengan kesejahteraan subjektif pada perawat. Subjek penelitian yang digunakan berjumlah 250 perawat, dengan 50 perawat sebagai subjek uji coba alat ukur dan 200 perawat sebagai data penelitian. Hasil ini mengungkapkan bahwa nilai koefisien korelasi yang diterima adalah 0.594. Berdasarkan nilai koefisien tersebut, dapat diinterpretasikan bahwa terdapat korelasi yang cukup kuat dan signifikan antara kepuasan kerja dengan kesejahteraan subjektif. Artinya, perawat yang telah mendapatkan kepuasan kerja akan meningkatkan kesejahteraan subjektif di dalam dirinya. Namun, perawat yang kurang puas dalam bekerja akan membuat individu tersebut juga merasa kurang kesejahteraan subjektifnya.
Copyrights © 2025