Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Perbedaan komitmen Organisasi Karyawan Tetap dan Karyawan Outsourcing Pada PT. Bank Pembangunan Daerah “X” Januardha, Jovan; Nurwidawati, Desi
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research was to examine the difference of organizational commitment level between regular and outsourcing employees in PT. Bank Pembangunan of “X”, Syariah Division, Branch “X”This research is also to examine whether the organizational commitment of regular employees is higher than the outsourcing employees. There are one independent variables and one dependt variable, they are: a). status of employees, and b). organizational commitment. The sample of this research are employees of PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD). The amounts of sample are 60 employees, 30 regular employees, and 30 others are outsourcing employees. The technique of data analysis in this research is a Independent Samples Test. Based on this Independent Sample Test Result is 6.101 on significant level of p = 0.000 (p<0.05). The result showed that there was a difference of organizational commitment between regular employees and outsourcing employees in PT. BPD. To conclude, the hyphothesis in this research is accepted.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengethaui perbedaan tingkat komitmen organisasi antara karyawan tetap dan karyawan outsourcing pada PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD)  “X” Divisi Syariah Cabang “X”. Penelitian ini juga menguji apakah tingkat komitmen organisasi karyawan tetap lebih tinggi daripada karyawan outsourcing. Sampel penelitian ini adalah karyawan PT.BPD “X” Divisi Syariah Cabang “X  sebanyak 60 karyawan, yang terbagi menjadi 30 karyawan tetap dan 30 karyawan outsourcing. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik independent sample test. Berdasarkan teknik analisis independent sample test diperoleh hasil uji t untuk varians sama sebesar 6, 101 dan taraf signifikasi (p) = 0,000 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan komitmen organisasi antara karyawan tetap dan karyawan outsourcing pada PT. BPD “X” Divisi Syariah Cabang “X . Dengan kata lain, hipotesis dalam penelitian ini diterima. 
HUBUNGAN POLA ASUH DAN EKSPRESI EMOSI KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA Handayani, Lestari; Nurwidawati, Desi
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Schizophrenia is classified in severe mental disorders so that the possibility to recover from it is fairly minimal. Based on a study, 80% of schizophrenic patients experienced a relapse from schizophrenia and only about 20% of patients declared recovered on pre-morbid level (Arif, 2006). Many cases of relapse occurred when the patient returned to their family. Some studies suggest that the factor of interaction patterns within the family, such as parenting and emotional expression among the members of family, leads the patients to relapse. This study aims to determine the correlation between parenting and family emotional expression to the relapse of schizophrenic patients of Menur Mental Hospital, Surabaya. This study used a quantitative approach with a correlation method. The samples were 65 families of patients with schizophrenia who were treated at the Menur Mental Hospital, taken by purposive sampling technique. 35 samples are famillies of hospitalized patients and 30 samples are famillies of outpatient. Data analysed using binary logistic. The correlation between the variables measured using significant value of p <0.05 and the Odds Ratio (OR) with 95% Constant Interval (CI). The results shows a significant value of constant is 0.002,  a significant value of parenting is 0.001 and significant value of family emotional expression is 0.002. It means that there is a correlation between parenting and family emotional expression with relapse of schizophrenic patients. Family emotional expression was proven as the most variable responsible for the emergence of relapse which affect 16.9 times greater chance of relapse than other variable contribution.Abstrak: Skizofrenia digolongkan dalam gangguan mental berat, sehingga kemungkinan untuk sembuh terbilang kecil. Berdasarkan hasil sebuiah penelitian, sebanyak 80% pasien skizofrenia mengalami kekambuhan berulang dan hanya sekitar 20% pasien dinyatakan pulih pada tingkat premorbid (Arif, 2006). Banyak kasus kekambuhan terjadi ketika pasien dikembalikan kepada keluarga. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa faktor pola interaksi didalam keluarga menyebabkan kekambuhan, seperti pola asuh dan ekspresi emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh dan ekspresi emosi keluarga  dengan kekambuhan pasien di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel adalah 65 keluarga dari pasien skizofrenia yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur, diambil dengan teknik purposive sampling. Sebanyak 35 sampel merupakan keluarga dari pasien rawat inap dan 30 sampel merupakan keluarga dari pasien rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Analisis data menggunakan uji regresi logistik biner. Adanya hubungan antara variabel diukur dengan menggunakan nilai signifikan p<0,05 dan Odds Ratio (OR) dengan interval kepercayaan (CI) 95%. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikan konstanta sebesar 0,002, nilai signifikan pola asuh sebesar 0,001 dan nilai signifikan ekspresi emosi keluarga sebesar 0,002. Hal tersebut berarti bahwa ada hubungan pola asuh dan ekspresi emosi keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia. Ekspresi emosi keluarga merupakan variabel yang paling berperan terhadap munculnya kekambuhan karena memiliki peluang 16,9 kali lebih besar memunculkan kekambuhan dibandingkan dengan variabel yang lain.
Perbedaan Resiliensi Pada Tuna Daksa Ditinjau Dari Perbedaan Usia Qomariyah, Nurul; Nurwidawati, Desi
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 7, No 2 (2017): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was purposed to examine the differences in the resilience of people with physical impairment in term of age differences. A quantitative method used in this research. The subjects for this research were 75 people with disability who are the members of Motorcycle Indonesia motor club in the area of Surabaya and Sidoarjo, East Java, Indonesia. Data were collected using a resilience questionnaire and analyzed using mann whitney test. The result shows the significant value of 0,021 (p<0,05). This means there is a significant differences in the resilience of people with physical impairment in term of age differences. The highest resilience is shown among middle adulthood participants. It can be concluded from the result that the hypothesis of this study is accepted that “there is differences resilience among people with physical impairment in term of their age differences.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan resiliensi pada tuna daksa ditinjau dari perbedaan usia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 75 orang anggota klub motor Disable Motorcycle Indonesia yang berada di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Data diperoleh dengan menggunakan skala resiliensi. Penelitian ini menggunakan analisis data uji mann whitney. Hasil uji perbedaan yang dilakukan dengan menggunakan teknik mann whitney  menunjukkan  nilai signifikansi p<0,05 yakni sebesar 0,021. Artinya terdapat perbedaan resiliensi pada tuna daksa ditinjau dari perbedaan usia. Resiliensi yang lebih tinggi pada penelitian ini ditunjukkan pada usia dewasa madya. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa hipotesis “perbedaan resiliensi pada tuna daksa ditinjau dari perbedaan usia” diterima.
Pembelajaran E-Learning Perkembangan Anak di Jurusan Psikologi Khoirunnisa, Riza Noviana; Dewi, Damajanti Kusuma; Nurwidawati, Desi
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Conventional learning method is viewed to be less effective because it poses the problems of space and time. Information Technology offers a method for more effective online learning called e-learning. This research aims to develop e-learning for the module of Child Development at Department of Psychology Universitas Negeri Surabaya. This study was a developmental research project that used the method of ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). This model was chosen because the stages of its development are deemed appropriate especially for the refinement and implementation of e-materials in online system which facilitates the interactions among students and between the students and lecturers. The subjects of this study were 34 undergraduate psychology students who participated in the module of Child Development. This study was conducted during four meetings. The results of this study were e-material products which were uploaded in online learning system. The e-materials have been validated by experts. A questionnaire to record students’ responses on the e-materials was used. The analysis on the data resulted from students’ responses shows that there is no significant effect of the  e-learning application in the module of Child Development on the students’ learning achievement. Keywords: Online learning, child development module, ADDIEAbstrak: Metode pembelajaran konvensional dirasakan menjadi kurang efektif karena terbentur masalah ruang dan waktu. Teknologi Informasi menawarkan metode pembelajaran yang dinamakan metode e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran e-learning pada mahasiswa yang memprogrram mata kuliah Perkembangan Anak di Jurusan Psikologi. Metode penelitian menggunakan Model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Model ini dipilih karena tahapan-tahapan pengembangannya dipandang sesuai terutama untuk penyempurnaan dan implementasi bahan ajar e-materi dalam sistem online dan fasilitas interaksi mahasiswa dengan dosen dan antar mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang memprogram mata kuliah Perkembangan Anak sejumlah 34 mahasiswa. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan selama empat kali pertemuan. Hasil penelitian ini adalah produk e-material yang telah divalidasi oleh ahli. Kuesioner disebarkan untuk diisi oleh mahasiswa dengan tujuan untuk mengukur respon mereka atas penggunaan e-learning dan e-material. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan dari penerapan pembelajaran e-learning terhadap hasil belajar mahasiswa.
Pendampingan Program Pengayaan Ekstrakurikuler di SD/MI Bahagia, Wonokromo, Surabaya Savira, Siti Ina; Syafiq, Muhammad; Dewi, Damajanti Kusuma; Nurwidawati, Desi
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 2 (2018): May 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.643 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i2.13754

Abstract

Abstract This paper is aimed to describe extracuricular advocacy activity at Islamic Primary School Bahagia, Wonokromo, Surabaya, as a community service conducted by team of lecturers of Universitas Negeri Surabaya. This school is particularly chosen because it has a unique social-economy background and limitations. The advocacy provided was to improve teachers’ soft-skills and creativity to be able to design supplementary activities to help students grow their interest and soft-skill as well. The final outcome is to see students’ growth in self-confidence, team work, respct and toleration to each other, which also support their academic achievement.
Perbedaan komitmen Organisasi Karyawan Tetap dan Karyawan Outsourcing Pada PT. Bank Pembangunan Daerah “X” Januardha, Jovan; Nurwidawati, Desi
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.439 KB) | DOI: 10.26740/jptt.v5n1.p38-44

Abstract

The aim of this research was to examine the difference of organizational commitment level between regular and outsourcing employees in PT. Bank Pembangunan of “X”, Syariah Division, Branch “X”This research is also to examine whether the organizational commitment of regular employees is higher than the outsourcing employees. There are one independent variables and one dependt variable, they are: a). status of employees, and b). organizational commitment. The sample of this research are employees of PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD). The amounts of sample are 60 employees, 30 regular employees, and 30 others are outsourcing employees. The technique of data analysis in this research is a Independent Samples Test. Based on this Independent Sample Test Result is 6.101 on significant level of p = 0.000 (p<0.05). The result showed that there was a difference of organizational commitment between regular employees and outsourcing employees in PT. BPD. To conclude, the hyphothesis in this research is accepted.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengethaui perbedaan tingkat komitmen organisasi antara karyawan tetap dan karyawan outsourcing pada PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD)  “X” Divisi Syariah Cabang “X”. Penelitian ini juga menguji apakah tingkat komitmen organisasi karyawan tetap lebih tinggi daripada karyawan outsourcing. Sampel penelitian ini adalah karyawan PT.BPD “X” Divisi Syariah Cabang “X  sebanyak 60 karyawan, yang terbagi menjadi 30 karyawan tetap dan 30 karyawan outsourcing. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik independent sample test. Berdasarkan teknik analisis independent sample test diperoleh hasil uji t untuk varians sama sebesar 6, 101 dan taraf signifikasi (p) = 0,000 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan komitmen organisasi antara karyawan tetap dan karyawan outsourcing pada PT. BPD “X” Divisi Syariah Cabang “X . Dengan kata lain, hipotesis dalam penelitian ini diterima. 
HUBUNGAN POLA ASUH DAN EKSPRESI EMOSI KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA Handayani, Lestari; Nurwidawati, Desi
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.521 KB) | DOI: 10.26740/jptt.v4n1.p24-30

Abstract

Schizophrenia is classified in severe mental disorders so that the possibility to recover from it is fairly minimal. Based on a study, 80% of schizophrenic patients experienced a relapse from schizophrenia and only about 20% of patients declared recovered on pre-morbid level (Arif, 2006). Many cases of relapse occurred when the patient returned to their family. Some studies suggest that the factor of interaction patterns within the family, such as parenting and emotional expression among the members of family, leads the patients to relapse. This study aims to determine the correlation between parenting and family emotional expression to the relapse of schizophrenic patients of Menur Mental Hospital, Surabaya. This study used a quantitative approach with a correlation method. The samples were 65 families of patients with schizophrenia who were treated at the Menur Mental Hospital, taken by purposive sampling technique. 35 samples are famillies of hospitalized patients and 30 samples are famillies of outpatient. Data analysed using binary logistic. The correlation between the variables measured using significant value of p <0.05 and the Odds Ratio (OR) with 95% Constant Interval (CI). The results shows a significant value of constant is 0.002,  a significant value of parenting is 0.001 and significant value of family emotional expression is 0.002. It means that there is a correlation between parenting and family emotional expression with relapse of schizophrenic patients. Family emotional expression was proven as the most variable responsible for the emergence of relapse which affect 16.9 times greater chance of relapse than other variable contribution.Abstrak: Skizofrenia digolongkan dalam gangguan mental berat, sehingga kemungkinan untuk sembuh terbilang kecil. Berdasarkan hasil sebuiah penelitian, sebanyak 80% pasien skizofrenia mengalami kekambuhan berulang dan hanya sekitar 20% pasien dinyatakan pulih pada tingkat premorbid (Arif, 2006). Banyak kasus kekambuhan terjadi ketika pasien dikembalikan kepada keluarga. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa faktor pola interaksi didalam keluarga menyebabkan kekambuhan, seperti pola asuh dan ekspresi emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh dan ekspresi emosi keluarga  dengan kekambuhan pasien di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel adalah 65 keluarga dari pasien skizofrenia yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur, diambil dengan teknik purposive sampling. Sebanyak 35 sampel merupakan keluarga dari pasien rawat inap dan 30 sampel merupakan keluarga dari pasien rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Analisis data menggunakan uji regresi logistik biner. Adanya hubungan antara variabel diukur dengan menggunakan nilai signifikan p<0,05 dan Odds Ratio (OR) dengan interval kepercayaan (CI) 95%. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikan konstanta sebesar 0,002, nilai signifikan pola asuh sebesar 0,001 dan nilai signifikan ekspresi emosi keluarga sebesar 0,002. Hal tersebut berarti bahwa ada hubungan pola asuh dan ekspresi emosi keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia. Ekspresi emosi keluarga merupakan variabel yang paling berperan terhadap munculnya kekambuhan karena memiliki peluang 16,9 kali lebih besar memunculkan kekambuhan dibandingkan dengan variabel yang lain.
Pembelajaran E-Learning Perkembangan Anak di Jurusan Psikologi Khoirunnisa, Riza Noviana; Dewi, Damajanti Kusuma; Nurwidawati, Desi
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jptt.v9n1.p62-76

Abstract

Conventional learning method is viewed to be less effective because it poses the problems of space and time. Information Technology offers a method for more effective online learning called e-learning. This research aims to develop e-learning for the module of Child Development at Department of Psychology Universitas Negeri Surabaya. This study was a developmental research project that used the method of ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). This model was chosen because the stages of its development are deemed appropriate especially for the refinement and implementation of e-materials in online system which facilitates the interactions among students and between the students and lecturers. The subjects of this study were 34 undergraduate psychology students who participated in the module of Child Development. This study was conducted during four meetings. The results of this study were e-material products which were uploaded in online learning system. The e-materials have been validated by experts. A questionnaire to record students’ responses on the e-materials was used. The analysis on the data resulted from students’ responses shows that there is no significant effect of the  e-learning application in the module of Child Development on the students’ learning achievement. Keywords: Online learning, child development module, ADDIEAbstrak: Metode pembelajaran konvensional dirasakan menjadi kurang efektif karena terbentur masalah ruang dan waktu. Teknologi Informasi menawarkan metode pembelajaran yang dinamakan metode e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran e-learning pada mahasiswa yang memprogrram mata kuliah Perkembangan Anak di Jurusan Psikologi. Metode penelitian menggunakan Model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Model ini dipilih karena tahapan-tahapan pengembangannya dipandang sesuai terutama untuk penyempurnaan dan implementasi bahan ajar e-materi dalam sistem online dan fasilitas interaksi mahasiswa dengan dosen dan antar mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang memprogram mata kuliah Perkembangan Anak sejumlah 34 mahasiswa. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan selama empat kali pertemuan. Hasil penelitian ini adalah produk e-material yang telah divalidasi oleh ahli. Kuesioner disebarkan untuk diisi oleh mahasiswa dengan tujuan untuk mengukur respon mereka atas penggunaan e-learning dan e-material. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan dari penerapan pembelajaran e-learning terhadap hasil belajar mahasiswa.
Self Disclosure dan Trust Pada Pasangan Dewasa Muda yang Menikah dan Menjalani Hubungan Jarak Jauh Suryani, Ana; Nurwidawati, Desi
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.93 KB) | DOI: 10.26740/jptt.v7n1.p9-15

Abstract

This research is aimed to test the correlation  between self disclosure and trust among married people experiencing long distance relationship. This research used quantitative method with correlational research design. Participants in this research were 34 people whose spouses are in other cities or overseas with a chance of meeting is no more than once in a month. Participants were selected using snowball sampling. This research used self disclosure and trust scales to collect data and data were analysed using Rank Spearman test. The result shows that coeficient correlation (r) is 0,656 and the significance value is 0,000 (p>0,05), which means that the hypothesis of this research “there is correlation between self disclosure and trust among adult married people experiencing long distance relationship” is accepted.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan self disclosure dengan trust pada pasangan dewasa muda yang menikah dan menjalani hubungan jarak jauh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian korelasional. Partisipan penelitian ini berjumlah  34 orang  yang memiliki karakteristik berusia dewasa muda yang telah menikah dan sedang menjalani hubungan jarak jauh dengan pasangannya baik luar kota maupun luar negeri dengan intensitas bertemu setidaknya satu kali perbulan. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan snowball sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen skala self disclosure dan skala trust. Analisis data yang digunakan adalah Rank Spearman test. Hasil analisis koefisien korelasi menunjukkan (r) sebesar 0,656 dan nilai signifikasi 0,000 (p>0,05), artinya analisis tersebut menunjukkan bahwa hipotesis “ada hubungan self disclosure dengan trust pada pasangan dewasa muda yang menikah dan menjalani hubungan jarak jauh” diterima.
Hubungan Antara Self-Compassion Terhadap Loneliness Pada Mahasiswa Rantau Semester Awal di Universitas Negeri Surabaya Khonsa Muna Wandana; Desi Nurwidawati
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/pustaka.v4i3.1512

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between self-compassion and loneliness in early semester overseas students at Surabaya State University. The research method used is quantitative. The research instrument used an adaptation of the Self-Compassion Scale (SCS) and the UCLA Loneliness Scale Ver 3. The research sample amounted to 177 students and sampling in this study using purposive sampling with the criteria of undergraduate students of Psychology, Surabaya State University class of 2023 and domiciled outside Surabaya. The data collection technique used a questionnaire with a Likert scale. Data processing using Pearson Product Moment correlation analysis, the results of the correlation coefficient value (r = 0.427) with a p-value of 0.001 (p <0.05). The results of the analysis concluded that there is a significant negative relationship between self-compassion and loneliness in early semester overseas students at Surabaya State University. It can be interpreted, the higher the self-compassion, the lower the loneliness felt by early semester overseas students at Surabaya State University. Conversely, the lower the self-compassion, the higher the loneliness felt by early semester overseas students at Surabaya State University.