Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika psikologis individu dengan gangguan skizoafektif tipe manik menggunakan pendekatan humanistik Carl Rogers. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Menggunakan teknik purposive sampling sebagai pengambilan sampel, dimana partisipan dipilih berdasarkan kriteria, yaitu individu yang mengalami gangguan psikotik. Partisipan adalah seorang perempuan berusia 49 tahun yang didiagnosis skizoafektif sejak usia 32 tahun. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam (autoanamnesa dan alloanamnesa), observasi perilaku, dan dokumentasi rekam medis. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan pendekatan humanistik teori Carl Rogers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman masa kecil yang penuh kekerasan fisik dan verbal, pola asuh pengabaian, kekerasan dalam rumah tangga, hingga pelecehan seksual, serta tekanan ekonomi menjadi faktor dominan dalam munculnya gejala psikosis Inkongruensi yang berkelanjutan antara ideal self dan real self dapat memperburuk kondisi partisipan hingga menyebabkan disorganisasi kepribadian dan berkembang menjadi gangguan psikopatologis
Copyrights © 2025