Artikel ini berfokus pada penafsiran Q.S. Al-baqoroh ayat 213 tentang Islam dan Pluralisme. Pluralisme sebagai prinsip yang menerima dan menghargai keragaman agama, budaya, dan identitas menjadi tantangan yang harus dihadapi. Dari perspektif Islam, penting untuk membangun toleransi, pemahaman, dan konsep multikulturalisme guna menjaga kerukunan antar umat beragama. Islam dan pluralisme adalah konsep yang berkaitan dengan perbedaan agama, budaya, dan identitas. Dalam konteks pluralisme, ayat 213 dari Q.S. Al-baqaroh merupakan faktor penting dalam memahami hubungan antara Islam dan pluralisme. Ayat tersebut memiliki makna dan tujuan yang serupa mengenai pluralisme dalam Islam. Keberagaman agama dianggap sebagai sunnatullah, yaitu merupakan ketentuan Ilahi yang tidak dapat diganggu gugat atau dihindari. Oleh karena pluralisme agama ini, Islam menekankan pentingnya saling menghormati dan tidak saling merendahkan. Pluralisme agama telah ada sejak zaman dahulu, sebelum munculnya Nabi Muhammad SAW yang diutus oleh Allah SWT untuk menyelesaikan konflik dan membawa perdamaian antara umat beragama. Perdamaian akan tercapai dengan memahami bahwa ajaran yang paling benar adalah bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat.
Copyrights © 2024