Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) terhadap pemahaman fikih mahasiswa di perguruan tinggi Islam. Penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan model Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang diajarkan menggunakan metode PBL dan kelompok kontrol yang diajarkan menggunakan metode pembelajaran konvensional, dengan masing-masing kelompok berjumlah 30 mahasiswa. Instrumen penelitian berupa tes pretest dan posttest untuk mengukur pemahaman fikih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memiliki rata-rata skor posttest yang lebih tinggi (85,6) dibandingkan kelompok kontrol (75,2). Analisis uji-t menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p < 0,01), yang mengindikasikan bahwa metode PBL lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman fikih. Analisis effect size menghasilkan nilai Cohen’s d sebesar 1,23, yang menunjukkan pengaruh besar metode PBL terhadap hasil belajar mahasiswa. Selain itu, observasi proses pembelajaran menunjukkan bahwa mahasiswa kelompok eksperimen lebih aktif dalam diskusi, pemecahan masalah, dan penerapan konsep fikih dalam konteks kehidupan nyata. Kesimpulannya, metode PBL terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman fikih mahasiswa, khususnya pada aspek konseptual, aplikatif, dan analitis. Penelitian ini merekomendasikan penerapan metode PBL secara lebih luas dalam pembelajaran fikih untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di perguruan tinggi.
Copyrights © 2024