Penelitian ini membahas makna spiritualitas di era modern melalui pendekatan fenomenologi agama. Fokus utama adalah memahami pengalaman subjektif individu dalam konteks modernitas yang sering kali dipengaruhi oleh materialisme, individualisme, dan perkembangan teknologi. Pendekatan fenomenologi epoche digunakan untuk menyisihkan prasangka dan menggali esensi pengalaman spiritual lima narasumber dari berbagai latar belakang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spiritualitas di era modern tidak hanya terbatas pada agama formal tetapi juga mencakup praktik refleksi diri, meditasi, dan mindfulness, yang membantu individu menemukan keseimbangan hidup di tengah tekanan modernitas. Teknologi berperan ambivalen, baik sebagai alat pendukung maupun tantangan dalam perjalanan spiritual. Spiritualitas juga ditemukan berperan dalam membangun harmoni sosial melalui tindakan empati, kasih sayang, dan hubungan dengan lingkungan. Penelitian ini menegaskan bahwa spiritualitas modern adalah elemen penting dalam pencarian makna hidup dan upaya menghadapi perubahan sosial dengan bijaksana
Copyrights © 2025