Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis: 1) pengaruh manajemen kepala sekolah terhadap pelaksanaan K13 pada UPT sekolah dasar di kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten kepulauan Selayar. 2) pengaruh kompetensi profesi guru terhadap pelaksanaan K13 pada UPT sekolah dasar di kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten kepulauan Selayar. 3) pengaruh manajemen kepala sekolah dan kompetensi profesi guru secara simultan terhadap pelaksanaan K13 pada UPT sekolah dasar di kecamatan Pasimasunggu Timur. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga pendidik di 5 UTP Sekolah Dasar di Kecamatan Pasimasunggu Timur sebanyak 50 orang tenaga pendidik. Teknik pengambilan Sampel dalam penelitian ini menggunakan Sampling Jenuh, Jumlah Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruh tenaga pendidik di 5 UTP Sekolah Dasar di Kecamatan Pasimasunggu Timur sebanyak 50 orang tenaga pendidik sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Terdapat pengaruh manajemen kepala sekolah terhadap pelaksanaan K13 pada UPT sekolah dasar di kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten kepulauan Selayar. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi positif dan nilai p kurang dari 0,05. 2) Terdapat pengaruh kompetensi profesi guru terhadap pelaksanaan K13 pada UPT sekolah dasar di kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten kepulauan Selayar. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi positif dan nilai p kurang dari 0,05. 3) Terdapat pengaruh manajemen kepala sekolah dan kompetensi profesi guru secara simultan terhadap pelaksanaan K13 pada UPT sekolah dasar di kecamatan Pasimasunggu Timur. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi positif dan nilai p kurang dari 0,05 dengan besar pengaruh sebesar 78,0%.
Copyrights © 2023