Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Dalam konteks pendidikan Islam, dayah sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional memiliki potensi besar dalam membangun kesadaran politik berbasis akhlak Islami di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji revitalisasi kurikulum dayah dalam membentuk karakter politik yang berintegritas melalui integrasi pendidikan agama dan keterampilan sosial-politik. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, melibatkan observasi langsung, wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan kepala sekolah, serta analisis dokumen kurikulum di beberapa dayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun dayah memiliki potensi besar dalam membangun kesadaran politik yang bersih dan berlandaskan nilai-nilai keislaman, tantangan utama yang dihadapi adalah perlunya pembaruan kurikulum agar lebih relevan dengan perkembangan zaman serta peningkatan kompetensi guru dalam mengajarkan nilai-nilai sosial-politik. Selain itu, dukungan masyarakat dan orang tua dalam menciptakan pendidikan yang holistik juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan pendidikan di dayah. Oleh karena itu, inovasi kurikulum yang menggabungkan pendidikan agama dengan pembekalan keterampilan sosial-politik menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi muda yang religius dan berintegritas. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan kurikulum dayah yang lebih progresif dan kontekstual sesuai dengan tantangan zaman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024