Indonesia memiliki potensi besar di sektor perikanan dan pertanian, terutama melalui pendekatan agromaritim yang mengintegrasikan kedua sektor tersebut. Namun, pembudidaya ikan skala kecil menghadapi tantangan seperti keterbatasan akses terhadap teknologi dan manajemen pasar. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan mengimplementasikan probiotik Probio_FmUBB dan teknologi IoT dalam budidaya lele di Pokdakan Mina Berkah Mandiri, Desa Balunijuk. Dengan mengintegrasikan inovasi dalam akuakultur, program ini meningkatkan produktivitas, diversifikasi pendapatan, dan keberlanjutan, serta mendukung indikator kinerja perguruan tinggi. Kegiatan ini bertujuan memberdayakan Pokdakan Mina Berkah Mandiri, Desa Balunijuk, Pulau Bangka, melalui penerapan probiotik Probio_FmUBB dan teknologi Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi budidaya ikan lele berbasis agromaritim. Latar belakang kegiatan adalah tantangan pembudidaya ikan skala kecil dalam mengakses teknologi dan mengelola usaha secara optimal, sehingga diperlukan solusi berbasis teknologi modern. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan partisipatif yang berfokus pada pengenalan probiotik serta instalasi dan penggunaan alat IoT untuk pemantauan kualitas air. Hasil menunjukkan peningkatan kapasitas mitra dalam mengelola budidaya, dengan adanya efisiensi pakan dan pengendalian parameter air seperti suhu dan pH menjadi lebih efektif melalui sistem IoT. Selain itu, probiotik Probio_FmUBB mendukung pertumbuhan ikan yang optimal dan mengurangi biaya operasional. Kesimpulannya, penerapan probiotik dan teknologi IoT berhasil meningkatkan produktivitas, keberlanjutan usaha, dan memberdayakan masyarakat lokal dengan pendekatan berbasis teknologi yang dapat direplikasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025