ABSTRAK Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah pada penduduk usia ?18 tahun adalah 34,1% pada tahun 2018. Angka ini telah meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu 25,8%. Di wilayah kerja puskesmas harapan makmur hipertensi masuk dalam tiga besar penyakit terbanyak berdasarkan kunjungan pasien, dan angkanya terus meningkat sejak tahun 2020 sampai saat ini. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terapi relaksasi otot progresif dikembangkan oleh Dr. Edmund Jacobson dapat membantu menurunkan tekanan darah. Teknik ini merupakan cara untuk mengontrol ketegangan otot untuk menghasilkan kondisi rileks yang menjadikan tekanan darah menurun. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas Harapan Makmur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode Quasy eksperimen dengan rancangan two group pre test and post test. Responden dalam penelitian ini terdiri 36 responden yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan yaitu Cluster random sampling dilanjutkan dengan purposive sampling. Analisa data pada penelitian ini menggunakan paired-samples T test dan Independen-samples T test. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan p-value 0,000 untuk tekanan darah sistolik dan 0,006 untuk tekanan darah diastolik. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa teknik relaksasi otot progresif dapat mempengaruhi penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kata kunci: Otot ptogresif, Hipertensi, Tekanan darah
Copyrights © 2024