ABSTRAKKasus demam thypoid di Jawa Tengah cenderung naik turun. Pada tahun 2014 terdapat 17.606 kasus, tahun 2015 terdapat 13.397 kasus, pada tahun 2016 menjadi 24.071 kasus. Kasus demam thypoid sendiri di Puskesmas Keling 1 pada tahun 2021 sebanyak 418 kasus. Demam thypoid penyakit yang menyerang bagian saluran pencernaan, Bakteri Salmonella thypi dapat masuk ke tubuh manusia melalui makanan atau minuman, dengan tanda gejala demam lebih dari satu minggu, mengigil, sakit kepala atau pusing, dan terdapat gangguan pada saluran cerna. Demam yang terjadi pada penderita demam thypoid dapat ditangani dengan dua cara yakni dengan cara nonfarmakologi dan farmakologi. Penanganan secara farmakologi biasanya menggunakan paracetamol dan ibuprofen, sedangkan dengan cara non farmakologi yang dapat diterapkan salah satunya dengan penerapan kompres hangat bawang merah yang mengandung enzime allinase. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran Penerapan Teknik Kompres Hangat Bawang Merah Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Penderita Demam Thypoid. Studi kasus dalam karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus deskriptif, responden yang ikut serta dalam studi kasus ini sebayak 2 responden. Alat ukur yang dugunakan ialah Pemeriksaan darah, pemeriksaan urin, pemeriksaan widal tes, thermometer dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan kompres, lembar SOP. Tindakan ini dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari, pada pagi dan sore hari. Hasil studi kasus menunjukkan kompres hangat bawang merah berpengaruh terhadap penurunan suhu tubuh penderita demam thypoid dengan penurunan 0,6 oC pada kedua responden dalam 2x pertemuan. Simpulan dari studi kasus ini, bahwa suhu tubuh penderita demam thypoid dapat turun dengan terapi non farmakologi penerapan kompres hangat bawang merah terhadap penurunan suhu tubuh penderita demam thypoid. Kata kunci : Suhu Tubuh, Demam Thypoid, Kompres Hangat, Bawang Merah.
Copyrights © 2023