Diare bisa mengakibatkan terjadinya penurunan kebutuhan cairan dikarenakan ketika saraf dalam devisi sakrum dan mensarafi separuh distal usus besar, saraf parasimpatis mengeluarkan asetilkolin dan merangsang pelepasan muatan plexus mesentrikus. Hal ini akan mempercepat peristaltik (Hiperperistaltik) dan percampuran makanan sehingga timbul diare.Penanganan yang tepat dalam mengatur keseimbangan cairan pasien salah satunya adalah memantau IWL (insensible water loss), intake dan output pada pasien setiap hari, selain itu mengukur dan memantau masukan dan haluaran cairan setiap harinya. Dengan tujuan memantau keseimbangan cairan antara yang masuk dengan yang keluar. Akibat kehilangan cairan yang berlebih tubuh anak mengalami kekurangan cairan, dan jika dibiarkan hal ini dapat mengakibatkan terjadi syok hipovolemik, syok hipovolemik merupakan kondisi dimana sistem kardiovaskuler gagal melakukan perfusi ke jaringan dengan adekuat,akibatnya jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan kematian.
Copyrights © 2015