Tindakan suction merupakan implementasi utama untuk pasien yang tidak mampu mengeluarkan secret atau lender terhadap kebersihan jalan nafas dan memenuhi kebutuhan oksigen, apabila tindakan suction tidak di lakukan dengan gangguan bersihan jalan nafas, maka pasien tersebut akan mengalami kekurangan suplai oksigen (Hipoksemia). Untuk mengetahui hipoksemia perlu dengan pemantuan kadar saturasi oksigen (SpO2) yang dapat mengkur presentasi O2 yang mampu di bawa oleh hemoglobin. Penelitian ini adalah Eksperimen dengan jenis rancangan pre experimental designs dengan one group pretest and posttest, penentuan sample dengan teknik Non-Probability dengan Accidental dengan jumlah sample 16 responden. Analisa data dilakukan menggunakan uji Wilxocon tes. Hasil yang di peroleh rata-rata sebelum suction terdapat 93.38% setelah suction sebesar 94.19%. di dapatkan nilai mean rank 4,50% artinya nilai posttes lebih tinggi dari nilai pretest. dengan nilai p value = 0.009 (?< 0,05). Terdapat pengaruh suction terhadap saturasi oksigen pada responden yang di rawat di ICU RSUD RAA Soewondo Pati.
Copyrights © 2022