ABSTRAKLansia identik dengan berbagai penurunan status kesehatan terutama status kesehatan fisik. Status kesehatan lansia yang menurun seiring dengan bertambahnya usia akan memengaruhi kualitas hidup lansia. Terdapat banyak permasalahan yang dialami lansia salah satunya yaitu kesepian. Banyak lansia yang mengalami kesepian disebabkan karena perasaan kehilangan serta kurangnya dukungan sosial. Kesepian lansia dipandang hal yang unik karena berdampak di gangguan kesehatan yang komplek. Kesepian dapat mengakibatkan munculnya berbagai masalah-masalah kesehatan fisik dan psikologis mulai dari depresi, gangguan tidur, stress, hasrat bunuh diri, dan system kekebalan tubuh menurun. Depresi dapat menyebabkan penderitaan hebat dan mengarah pada keterbatasan fungsi dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kesepian dengan tingkat depresi pada lansia di Posyandu lansia Desa Geritan Kecamatan Pati. Sample yang digunakan adalah 61 orang. Sedangkan Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling dan instrument yang digunakan adalah Kuesioner Kesepian dan Kuesioner GDS 15. Penelitian ini menggunkan uji Rank Spearman. Hasil penelitian ini didapatkan kesepian kategori berat dengan tingkat depresi kategori berat mendapatkan hasil 3 responden (4,9%). Dari hasil uji Spearman didapatkan p value 0,00. Terdapat hubungan kesepian dengan tingkat depresi pada lansia di Posyandu lansia Desa Geritan Kecamatan Pati. Kata Kunci: Kesepian, Depresi, Lansia
Copyrights © 2022