Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Mothers' Experiences of Having Children with Autism in A Special School (SLB) Negeri Jepara Sri Hindriyastuti
The International Conference on Education, Social Sciences and Technology (ICESST) Vol. 1 No. 2 (2022): The International Conference on Education, Social Sciences and Technology
Publisher : International Forum of Researchers and Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/icesst.v1i2.305

Abstract

Background: Autism or ASD (Autism Spectrum Disorder) is a range of conditions characterized by some degree of impaired social behavior, communication and language, and a narrow range of interests and activities that are unique to the individual and performed repetitively. The majority of the phenomenon of maternal stress is higher than paternal stress. The purpose of this study was to explore more deeply the experiences of mothers who have children with autism in SLB Negeri Jepara. Methods: This study used a qualitative method with a phenomenological approach. The informants of this study are mothers who have children with autism. The selection of informants was carried out using purposive sampling technique (nonprobability sampling). The data collection technique used is in-depth interviews and data collection tools used such as interview guideline formats, notebooks, pens and other supporting tools such as cellphones as recording devices during interviews. Results: The results of this study are in accordance with the themes that the researcher has identified. According to the participants, it was not easy to immediately accept the child's condition when diagnosed with autism, so they experienced a variety of feelings, participants also made efforts to seek treatment for the child, during the process of caring for the child, participants said that the child had special care and some received social support. Conclusion: In this study it can be seen that there are four corresponding themes in the results. However, the four themes are less varied, so further research needs to be done on the experiences of mothers who have children with autism by developing these themes. autism
DUKUNGAN KELUARGA PADA PERAWATAN PASIEN GANGGUAN JIWA POST RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Anita Dyah Listyarini; Tessa Wahyu Dana; Gardha Rias Arsy; Sri Hindriyastuti
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 8, No 02 (2023): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v8i02.401

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Gangguan jiwa sudah menjadi masalah yang sangat serius. Peran keluarga sangat dibutuhkan terhadap proses penyembuhan atau pengobatan pasien gangguan jiwa, karena seluruh pasien gangguan jiwa yang dalam perawatan wajib berada di tengah keluarga. Peran keluarga sebagai  pemberi  dukungan  sangat penting  dalam  menangani  serta  mencegah  gejala  kekambuhan  karena  mereka bertanggung  jawab  memberikan  perawatan  secara langsung kepada  pasien gangguan jiwa dalam segala situasi. Manajemen perawatan pasien gangguan jiwa tidak hanya bertujuan mencapai perbaikan klinis jangka pendek dan remisi jangka panjang tetapi juga mempertahankan fungsi fisik dan mental bersamaan dengan meningkatkan kualitas hidup serta pemulihan pasien. Fokus utama perawatan adalah memaksimalkan kualitas hidup, fungsi adaptif serta membantu pasien dalam mencapai tujuan hidup  pribadi  (dalam  pekerjaan,  perumahan  serta  hubungan pribadi Metode :Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tunjungan dengan jumlah sample sebanyak 98. Hasil: Menggunakan analisis deskriptif diperoleh 14,3% keluarga pasien gangguan jiwa memberikan dukungan yang kurang baik, sedangkan 52% keluarga memberikan dukungan yang cukup baik dan terdapat 33,7% pada kategori baik. Kesimpulan: keluarga yang memberikan dukungan keluarga untuk pasien gangguan jiwa post rawat inap di rumah sakit rata rata cukup baik. Saran dari peneliti agar keluarga tetap memberikan dukungan kepada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. 
PENGARUH AROMATHERAPY TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PENDERITA KORONER AKUT: LITERATURE REVIEW Sri Hindriyastuti; Aliffia Ayu Putri; Rizka Shofiyani
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v11i2.208

Abstract

ABSTRAKLatar belakang : dalam kasus penyakit kardiovaskular, kecemasan dan depresi pasien dapat meningkatkan pemulihan jantung dan waktu pemulihan. Aromaterapi sebagai intervensi non farmakologis yang efektif pada setting lain dapat menjadi intervensi yang efektif untuk mengurangi kecemasan dan depresi pada pasien sindrom koroner akut (ACS). Aromaterapi komplementer semakin menarik perhatian dalam praktik medis modern, hal ini menunjukkan meningkatnya minat terhadap terapi alternatif dan bahkan penggantian pengobatan konvensional. Oleh karena itu, penelitian ilmiah untuk memahami efektivitas aromaterapi dalam mengurangi kecemasan pada pasien jantung merupakan langkah yang tepat. Sebuah tinjauan literatur melaporkan bahwa aromaterapi dalam pengobatan penyakit kardiovaskular terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan. Metode : menganalisis artikel dan dilakukan penelusuran melalui google scholar, PubMed dengan menggunakan kata kunci “aromaterapi, penyakit jantung, kecemasan”, “Keperawatan Paliatif Komunitas”. Hasil : pada penelitian ke 20 artikel, 10 artikel internasional dan 10 jurnal nasional diatas menunjukkan beberapa aspek  Pengaruh Aromatherapy terhadap Kecemasan Pada Pasien Penderita Koronek Akut. Kesimpulan : aromaterapi kompementer (minyak essensial matricia chamomile, lavender, roman chamomile, citrus aurantium, rose, minyak esensial jeruk, esensi peppermint, melissa) Kata Kunci: aromaterapi, kecemasan, jantung
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEIKUTSERTAAN VAKSIN COVID-19 PADA LANSIA DI DESA PASURUAN LOR KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS Bayu Setyo Nugroho; Gardha Rias Arsy; Anita Dyah Listyarini; Sri Hindriyastuti
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v10i1.146

Abstract

ABSTRAKMasalah kesehatan yang membahayakan masyarakat saat ini adalah corona virus. Virus COVID-19 ditransmisikan antara orang ke orang melalui kontak erat dan percikan (droplet). Upaya untuk mencegah penularan covid adalah dengan vaksinasi. Pelaksanaan vaksin belum sesuai target pemerintah, dikarenakan persepsi masyarakat yang kurang baik tentang vaksin. Lansia dengan fisik yang sudah mulai menurun, membutuhkan tempat vaksinasi yang mudah, dekat dan terjangkau. Dukungan keluarga sangat penting dalam pelaksanaan vaksin covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan vaksin covid-19 pada Lansia di Desa Pasuruan Lor Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Jenis penelitian bersifat korelasional dengan desain potong lintang. Populasi penelitian ini adalah lansia yang menjadi target sasaran vaksin bulan September 2021 di Desa Pasuruan Lor Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Teknik sampling dengan purposive sampling sehingga besar sampel sebanyak 86 responden. Pengumpulan data dengan kuesioner. Analisa data secara statistik dengan analisis chi square. Hasil analisa chi square mendapatkan nilai p 0,000.  Terdapat hubungan signifikan antara hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan vaksin covid-19 pada lansia di Desa Pasuruan Lor Kecamatan Jati Kabupaten Kudus pada taraf signifikansi 5%.Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Vaksin, Covid 19, Lansia
HUBUNGAN KESEPIAN DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA GERITAN KECAMATAN PATI Sri Hindriyastuti; Febriana Safitri
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Profesi Keperawatan
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v9i2.126

Abstract

ABSTRAKLansia identik dengan berbagai penurunan status kesehatan terutama status kesehatan fisik. Status kesehatan lansia yang menurun seiring dengan bertambahnya usia akan memengaruhi kualitas hidup lansia. Terdapat banyak permasalahan yang dialami lansia salah satunya yaitu kesepian. Banyak lansia yang mengalami kesepian disebabkan karena perasaan kehilangan serta kurangnya dukungan sosial. Kesepian lansia dipandang hal yang unik karena berdampak di gangguan kesehatan yang komplek. Kesepian dapat mengakibatkan munculnya berbagai masalah-masalah kesehatan fisik dan psikologis mulai dari depresi, gangguan tidur, stress, hasrat bunuh diri, dan system kekebalan tubuh menurun. Depresi dapat menyebabkan penderitaan hebat dan mengarah pada keterbatasan fungsi  dalam  melakukan  aktivitas  sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kesepian dengan tingkat depresi pada lansia di Posyandu lansia Desa Geritan Kecamatan Pati. Sample yang digunakan adalah 61 orang. Sedangkan Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling dan instrument yang digunakan adalah Kuesioner Kesepian dan Kuesioner GDS 15. Penelitian ini menggunkan uji Rank Spearman. Hasil penelitian ini didapatkan kesepian kategori berat dengan tingkat depresi kategori berat mendapatkan hasil 3 responden (4,9%). Dari hasil uji Spearman didapatkan p value 0,00. Terdapat hubungan kesepian  dengan tingkat depresi pada lansia di Posyandu lansia Desa Geritan Kecamatan Pati. Kata Kunci: Kesepian, Depresi, Lansia 
PENGARUH SUPPORT KELUARGA PADA KUALITAS HIDUP KLIEN YANG MENGALAMI DIABETES MELLITUS TIPE II (DM II): LITERATURE REVIEW Sri Hindriyastuti; Maria Meyrelia Pervita Sari; Dwi Aryanti; Eka Nur Hamidah
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v10i2.164

Abstract

ABSTRAK Penyakit DM ini mengakibatkan 1 dari 10 orang dewasa diperkirakan setiap 6 detik 1 orang meninggal hasil menunjukan estimasi individu dengan penyakit DM di dunia melebihi angka 463 juta orang dan diperkirakan 578 juta orang (10,2% dari populasi) akan menderita DM pada tahun 2030. Dalam menjalani pola hidup sehat penderita membutuhkan dukungan dari orang-orang sekitar terutama dukungan dari keluarganya sendiri.  Tujuan: untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan kualitas hidup penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode: literature review, dengan pencarian artikel menggunakan kata kunci dukungan keluarga, kualitas hidup, Diabetes Mellitus tipe 2 yang ditelusuri melalui Google Scholar. Didapatkan 20 artikel dan dipublikasikan dari tahun 2015-2020. Dari 20 artikel hanya 5 artikel yang memenuhi syarat untuk dianalisis. Hasil: berdasarkan artikel-artikel yang telah ditinjau menunjukan bahwa dukungan keluarga sangat berperan penting dalam mengatasi kualitas hidup dari penderita DM tipe 2 dan satu dari lima artikel menemukan hasil tidak ada buhungan dan empat dari kelima artikel memberikan hasil adanya hubungan. Kesimpulan: dapat disimpulkan dari dua tema besar yaitu dukungan keluarga dan kualitas hidup memiliki kategorinya masing-masing yang diperoleh menurut analisis yang peneliti lakukan. 90% hasil dari kelima artikel ini menunjukan adanya hubungan dukungan keluarga dan kualitas hidup penderita DM tipe 2.Kata Kunci: Dukungan keluarga, Diabetes Mellitus tipe 2, Kualitas hidup.
PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRESS PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CENDEKIA UTAMA KUDUS Sri Hindriyastuti; Gardha Rias Arsy; Emma Setiyo Wulan; Maretha Nuzula Fachrunnisa
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v10i1.142

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Terapi Tertawa merupakan metode terapi dengan menggunakan humor dan tawa untuk membantu individu menyelesaikan masalah, baik dalam bentuk gangguan fisik maupun gangguan mental. Penggunaan tawa dalam terapi akan menghasilkan perasaan lega pada individu. Ini disebabkan tawa secara alami menghasilkan pereda stres dan rasa sakitTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara pemberian terapi tertawa dengan penurunan tingkat stress pada mahasiswa S1 Keperawatan tingkat akhir di STIKES Cendekia Utama KudusMetode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan kuasi eksperiment dengan rancangan penelitian pre and post test design tanpa group kontrol. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 17 responden.Hasil: Hasil penelitian uji Paired T-Test menunjukkan bahwa ada pengaruh antara terapi tertawa dengan penurunan tingkat stress pada mahasiswa dengan p value = 0,000.Simpulan: Ada pengaruh yang signifikan antara terapi tertawa dengan penurunan tingkat stress pada mahasiswa S1 Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cendekia Utama Kudus. Kata Kunci: Terapi Tertawa, Tingkat Stress, Mahasiswa Tingkat Akhir