Rumput laut merupakan komoditas penting perairan yang mendukung program Blue ekonomi. Namun demikian, banyak persoalan yang sebenarnya dihadapi oleh petani rumput laut. Salah satu persoalan sangat serius adalah serangan ikan herbivora dan penyu. Serangan hama ini dapat menurunkan produksi hingga 60% dari hasil panen rumput laut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan satu solusi inovasi berupa alat budidaya rumput laut horizontal net sehingga pembudidaya dapat meningkatkan produksi dan sekaligus membuat ketersediaan bibit rumput laut terus terjaga menuju desa mandiri bibit. Inovasi horizontal net merupakan inovasi yang lebih murah dan mudah dalam budidaya rumput laut. Kegiatan ini telah dilaksanakan di Desa Bungin Permai, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan. Metode kegiatan adalah survei, koordinasi dan pelatihan dan pendampingan penggunaan horizontal net dalam budidaya rumput laut khususnya dalam pemeliharaan bibit unggul. Rumput laut aman terlindungi dan berkembang dengan baik. Horizontal net memberikan hasil yang sangat baik untuk pertumbuhan rumput laut karena tidak lagi diserang oleh hama ikan dan penyu. Kelompok pembudidaya rumput laut merupakan mitra yang sangat baik karena telah melakukan usaha budidaya cukup lama. Hasil kegiatan ini adalah adanya implementasi horinet, sehingga masyarakat mempunyai potensi untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam budidaya rumput laut. Kegiatan ini juga adalah budidaya dengan metode horizontal net. Kegiatan ini juga diselaraskan dengan menjalankan IKU dalam program MDKM yaitu mahasiswa belajar dan bekerja di luar kampus serta penggunaan inovasi dosen oleh masyarakat
Copyrights © 2022