Dinas Pemadam kebakaran (Damkar) merupakan orang atau pasukan yang bertugas memadamkan kebakaran, penyelamatan dan menanggulangi bencana. Umumnya Damkar akan beroperasi untuk menyelesaikan kasus seperti kebakaran dan bencara lainnya, namun adanya keterbatasan dalam menemukan lokasi kendaraan Damkar pada saat bergerak, karena belum tersedianya sistem yang berfungsi melacak mobil Damkar. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan komunikasi APRS pada tracking system pada mobil Damkar dengan melakukan pengujian selisih jarak GPS, RSSI, SNR, dan delay pengiriman. Hasil penelitian ini, pengujian selisih jarak GPS tracker yang telah diuji yaitu 4,82 meter atau 90,35% dengan membandingkan data tracker dengan Google Maps. Nilai rata-rata RSSI LOS -104 dB lebih baik dibandingkan NLOS -112 dB, sedangkan rata-rata SNR LOS 4 dBm lebih baik dibandingkan NLOS -0,38 dBm dengan kategori RSSI dan SNR kedua kondisi yaitu "Bad" menurut standar TIPHON. Jarak yang dapat dijangkau tracker secara LOS 353 meter, sedangkan NLOS 341 meter. Adapun rata-rata delay LOS mencapai 38,76 milisekon dan NLOS mencapai 38,14 milisekon dengan kategori dikedua kondisi yaitu "Sangat Baik" menurut standar TIPHON. Walaupun terjadi lonjakan delay pada kondisi LOS, nilai delay cenderung konsisten di rentang 38-39 milisekon. Kata kunci— Kendaraan Damkar, Tracking System, APRS, RSSI, SNR, Delay
Copyrights © 2025