Limbah cair dari industri batik, terutama yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti pewarna sintetik dan logam berat, menjadi masalah lingkungan yang signifikan di berbagai wilayah industri batik, termasuk Cilacap. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan teknologi elektrokoagulasi sebagai metode pengolahan limbah batik, dengan fokus pada optimasi proses dan integrasi sistem filtrasi-adsorpsi. Proses elektrokoagulasi terbukti efektif dalam menurunkan parameter kualitas air, seperti BOD, COD, TSS, dan konsentrasi logam berat, seperti kromium, yang pada akhirnya memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan oleh regulasi lingkungan (PERDA No. 5 Tahun 2012 Provinsi Jawa Tengah). Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan pada BOD, COD, TSS, dan kromium, dengan penerapan sistem filtrasi-adsorpsi lebih lanjut meningkatkan efektivitas pengolahan. Penelitian ini memberikan kontribusi ilmiah yang signifikan dalam menawarkan solusi pengolahan limbah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk industri batik, dengan potensi adopsi yang lebih luas di tingkat global. Teknologi ini tidak hanya mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan tetapi juga memungkinkan limbah batik untuk diproses kembali menjadi produk berguna, seperti malam (candle wax). Temuan ini menunjukkan potensi penerapan teknologi elektrokoagulasi dan filtrasi-adsorpsi sebagai solusi inovatif untuk pengelolaan limbah industri batik secara global.
Copyrights © 2025