Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)
Vol. 4 No. 4: November 2022

Gelar Teknologi Produksi Pupuk Organik Eksmecat Untuk Mengatasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Pada Kelompok tani Ternak Kamboja di Desa Kalijaga Timur Nusa Tenggara Barat

Kemas Usman (Universitas Pendidikan Mandalika)
Mashur Mashur (Universitas Pendidikan Mandalika)
Baiq Mirawati (Universitas Pendidikan Mandalika)
Taufik Samsuri (Universitas Pendidikan Mandalika)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2022

Abstract

Kelompoktani Ternak Kamboja di Desa Kalijaga Timur Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah mitra dalam pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat Internal Undikma Tahun 2022. Ada tiga masalah utama yang dihadapi mitra dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya, yaitu: (1) kelangkaan pupuk bersubsidi, (2) rendahnya tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap mitra dalam pembuatan pupuk organik dan (3) belum mengenal pupuk organik eksmecat. Metode diseminasi teknologi yang ditawarkan sebagai solusi mengatasi masalah mitra adalah gelar teknologi produksi pupuk organik eksmecat. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa gelar teknologi dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani peternak sapi potong anggota kelompoktani ternak Kamboja dalam pembuatan pupuk organik eksmecat mencapai 100%. Produksi pupuk organik eksmecat yang dihasilkan mencapai 2,083 kg per hari atau sekitar 500 kg pupuk organik eksmecat selama 40 hari budidaya dengan menggunakan 6 kg cacing tanah Eisenia foetida sebagai dekomposernya. Simpulannya bahwa gelar teknologi merupakan metode diseminasi teknologi baru yang sangat efektif karena mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani peternak sapi potong anggota kelompoktani ternak Kamboja dalam memproduksi pupuk organik eksmecat Dengan demikian, teknologi ini dapat diterapkan secara massal untuk mengatasi kelangkaan pupuk subsidi yang dihadapi petani selama ini.  Eksmecat Organic Fertilizer Production Technology Degree To Overcome the Scarcity of Subsidized Fertilizers in Cambodian Livestock Farmer Groups Abstract: The Kamboja Livestock Farmer's Group in East Kalijaga Village, Aikmel District, East Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province is a partner in the implementation of the Undikma Internal Community Partnership Program in 2022. There are three main problems faced by partners in order to increase the income and welfare of its members, namely: (1) the scarcity of fertilizers subsidized, (2) low level of knowledge, skills and attitudes of partners in the manufacture of organic fertilizers and (3) not familiar with organic fertilizer Eksmecat. The technology dissemination method offered as a solution to overcome partner problems is the show case technology for the production of eksmecat organic fertilizer. The results of this study indicate that a show case technology can increase the knowledge, skills and attitudes of beef cattle farmers, members of the Cambodian cattle farmer group, in the manufacture of organic fertilizers by up to 100%. The production of eksmecat organic fertilizer reached 2,083 kg per day or about 500 kg of organic eksmecat fertilizer for 40 days of cultivation using 6 kg of earthworm Eisenia foetida as decomposer. The conclusion is that the show case technology is a very effective method of disseminating new technology because it is able to improve the knowledge, skills and attitudes of beef cattle farmers, members of Kamboja livestock farmer groups, in producing organic fertilizers. so far.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

Sasambo_Abdimas

Publisher

Subject

Humanities Education Social Sciences

Description

Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) is a scientific multidisciplinary journal published by Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM) that publish 4 issues per year in February, May, August, and November. This journal accepts and publishes scientific articles that are ...