Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia serta mengidentifikasi status gizi dan memberikan Tablet Tambah Darah (TTD). Mitra program ini adalah Posyandu Bukit Tinggi di desa Bukit Tinggi, Lombok Barat, dengan partisipasi 46 remaja putri. Metode pelaksanaan meliputi ceramah edukatif selama 45 menit dan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) selama 60 menit. Materi edukasi mencakup definisi anemia, penyebab, tanda dan gejala, serta pencegahan dan perawatan anemia. Pengukuran IMT dilakukan dengan menimbang berat badan dan tinggi badan, serta pemberian TTD sebanyak 4 butir yang diminum setiap minggu. Hasil program menunjukkan peningkatan pengetahuan remaja putri dari kategori cukup (70%) menjadi kategori baik (82%) setelah edukasi. Selain itu, sebagian besar remaja putri memiliki status gizi kurus. Rekomendasi program ini adalah perlunya keberlanjutan program pencegahan anemia untuk memastikan tidak terjadinya peningkatan kejadian anemia pada remaja di Bukit Tinggi. Program ini mendukung upaya global mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) dalam mengakhiri kelaparan dan memastikan kehidupan yang sehat serta sejahtera. Prevention of Anemia in Adolescent Girls The aim of this program is to enhance young women's knowledge about anemia, identify their nutritional status, and provide Iron Supplement Tablets (TTD). The program's partner is Posyandu Bukit Tinggi in Bukit Tinggi village, West Lombok, with 46 young women participating. The implementation methods included a 45-minute educational lecture and a 60-minute Body Mass Index (BMI) measurement. The educational material covered the definition of anemia, its causes, symptoms, prevention, and care for those with anemia. BMI measurements were conducted by weighing and measuring the height of the participants, and four iron tablets were given to be taken weekly. The results showed an increase in the knowledge of young women from a sufficient category (70%) to a good category (82%) after the education. Additionally, most young women were found to be underweight. The program recommends the continuation of anemia prevention programs to ensure that anemia incidence does not increase among young women in Bukit Tinggi. This program aligns with global efforts to achieve the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly in ending hunger and ensuring healthy lives and well-being.
Copyrights © 2024