Pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi masalah pengelolaan limbah plastik di Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, yang hanya 37,23% dari 21.888,32 ton limbah tahunan dapat dikelola secara efisien. Solusi yang diusulkan adalah mengolah limbah plastik menjadi produk paving block bernama Palastik, melalui metode daur ulang yang melibatkan pencacahan plastik dan penggunaan alat press homemade. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi tentang dampak lingkungan limbah plastik, pelatihan teknis pembuatan Palastik, dan pendampingan intensif penggunaan mesin pencacah plastik serta alat press. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan teknis mitra TPST Himalaya, yang kini mampu memproduksi paving block berkualitas secara lebih efisien. Evaluasi juga menunjukkan bahwa produk Palastik memiliki kekuatan lebih baik dibandingkan paving block konvensional, serta menawarkan peluang pasar baru. Rekomendasi dari penelitian ini adalah memperluas penggunaan mesin pencacah dan alat press untuk meningkatkan skala produksi, serta meningkatkan promosi produk daur ulang guna mendukung ekonomi sirkular dan pengurangan limbah plastik di Kabupaten Pohuwato. Assistance In Planning The E-Saving Application For Ampenan Sub-District This study aims to address the plastic waste management issue in Marisa District, Pohuwato Regency, where only 37.23% of the annual 21,888.32 tons of waste is effectively managed. The proposed solution involves recycling plastic waste into a product called Palastik (plastic waste paving blocks), using a plastic shredding machine and homemade press tools. The methodology includes environmental impact education, technical training for Palastik production, and intensive mentoring on machine and tool operation. The results showed significant improvement in the technical skills of the TPST Himalaya partners, who are now capable of producing high-quality paving blocks more efficiently. Evaluation revealed that Palastik products are stronger than conventional paving blocks and offer new market opportunities. The study recommends expanding the use of shredders and press tools to scale up production, and increasing product promotion to support circular economy initiatives and plastic waste reduction in Pohuwato Regency.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024