Abstrak— Kualitas udara merupakan pertimbangan utama yang harus diperhatikan di lokasi industri seperti pabrik minyak Amurang milik PT. Cargill Indonesia yang akan memastikan kesehatan pekerja, keberlanjutan lingkungan, dan kepatuhan terhadap peraturan. Proyek ini berupaya menciptakan sistem penilaian kualitas udara berbasis IoT yang dapat memantau konsentrasi gas berbahaya (CO₂, SO₂, NOx), kelembapan, dan suhu secara real-time. Sistem ini mengumpulkan dan menganalisis data menggunakan sensor yang digabungkan dengan platform cloud, yang memungkinkan tindakan proaktif untuk mengatasi kemungkinan bahaya lingkungan. Temuan desain menunjukkan bahwa IoT dapat meningkatkan efisiensi pemantauan, mengurangi bahaya kesalahan manusia, dan menawarkan data yang benar untuk pengambilan keputusan strategis. Selain itu, sistem ini dapat menekan biaya operasional melalui pemantauan otomatis dan memberikan solusi yang fleksibel sesuai kebutuhan pabrik. Namun, kendala seperti terbatasnya jaringan internet di lokasi terpencil dan perlunya perangkat yang tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrem menjadi tantangan dalam penerapannya. Dengan demikian, perancangan sistem ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan pengelolaan kualitas udara di kawasan industri dan mendukung okupansi.
Copyrights © 2025