Model Pentahelix menggabungkan lima sektor utama yaitu pemerintah, akademisi, bisnis (ekportir), petani manggis dan media, sebagai kerangka kerja kolaboratif untuk mengatasi permasalahan sosial ekonomi petani manggis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif yang berfokus pada metode Focus Group Discussion (FGD) dalam mengevaluasi model pentahelix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan eksportir sangat penting dalam menyediakan akses pasar global untuk petani, seperti wilayah Abu Dhabi, India, Singapura dan Malaysia, sehingga meningkatkan potensi pendapatan petani. Dukungan pemerintah melalui subsidi pupuk, penyuluhan pertanian, pengolahan hasil, dan penyediaan bibit merupakan peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian. Hasil panen manggis menyumbang 59 persen pendapatan petani manggis di masa panen, sehingga akses pasar dan pertanian yang baik berkontribusi pada ketahanan ekonomi petani manggis. Model pentahelix jika didukung oleh inisiatif pemerintah dan keterlibatan aktif eksportir, akan meningkatkan pendapatan petani dan keberlanjutan kesejahteraan petani. Akademisi juga memiliki peran penting sebagai fasilitator komunikasi antara kebutuhan petani dan program pemerintah. Rekomendasi kebijakan pada penelitian adalah mengintegrasikan aspek agroindustri pada komoditas manggis guna meningkatkan kesejahteraan petani.
Copyrights © 2024