Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan individu dan keluarga untuk melakukan pernikahan dini serta dampaknya terhadap kesejahteraan ekonomi dan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang mendorong pernikahan dini adalah tekanan sosial dan budaya, keterbatasan akses pendidikan, serta kondisi ekonomi keluarga yang kurang memadai. Selain itu, pernikahan dini juga ditemukan memiliki dampak negatif terhadap kesejahteraan individu, terutama dalam hal kesehatan reproduksi dan akses terhadap pendidikan yang lebih tinggi. Temuan ini menunjukkan perlunya intervensi kebijakan yang lebih efektif untuk mengurangi praktik pernikahan dini, seperti peningkatan akses pendidikan, program pemberdayaan ekonomi, dan kampanye kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif pernikahan dini. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap upaya pengentasan pernikahan dini dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Copyrights © 2024