Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisis urgensi penguatan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda sebagai upaya untuk menangkal radikalisasi ideologi dan depancasilaisasi di Indonesia. Fenomena ini menjadi semakin relevan dengan meningkatnya simpati terhadap ideologi radikal di kalangan pelajar dan mahasiswa, serta munculnya gejala depancasilaisasi yang berpotensi melemahkan eksistensi Pancasila sebagai dasar negara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali solusi praktis yang dapat diterapkan dalam memperkuat ideologi Pancasila di kalangan generasi muda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif, yang mengacu pada data-data empiris dari berbagai sumber jurnal dan buku akademik yang relevan. Penelitian ini juga menggunakan studi kasus untuk menggambarkan dampak radikalisasi dan depancasilaisasi, serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi masalah ini melalui pendidikan, media sosial, dan penguatan nilai Pancasila dalam kehidupan sosial masyarakat. Data yang diperoleh dianalisis untuk memberikan gambaran mengenai kondisi ideologis generasi muda serta upaya yang dapat dilakukan untuk membalikkan tren negatif tersebut. Hasil dan pembahasan penelitian menunjukkan bahwa penguatan nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk mencegah penyebaran ideologi radikal di kalangan generasi muda. Radikalisasi dan depancasilaisasi dapat dicegah melalui pendekatan pendidikan yang lebih kontekstual dan humanis, serta melalui peran aktif media sosial dalam mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai kebangsaan. Selain itu, penting untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk keluarga dan komunitas digital, dalam memperkuat Pancasila sebagai living ideologi yang relevan dengan tantangan zaman. Melalui upaya ini, Pancasila dapat menjadi fondasi moral yang menyatukan keragaman Indonesia dan menjaga keutuhan negara.
Copyrights © 2025