Remaja merupakan periode kritis masa peralihan dari anak menjadi dewasa. Pada masa remaja ini adalah masa yang sangat mudah terjadi perubahan secara hormonal, fisik, psikologis maupun sosial. Perkembangan remaja jika ditinjau dari sisi psikologis atau kematangan mental, Remaja sekarang banyak melakukan perilaku yang menyimpang, salah satunya adalah bullying. Gambaran kebutuhan lapangan terhadap aplikasi cybercounseling berbasis adroid 3D untuk mengatasi bullying di sekolah Prototipe aplikasi cybercounseling berbasis adroid 3D untuk mengatasi bullying di sekolah Keefektifitas penggunaan aplikasi cybercounseling berbasis adroid 3D untuk mengatasi bullying di sekolah. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian pengembangan. Adapun desain pengembangan yang digunakan adalah design thinking. Metode ini bertujuan untuk memahami kebutuhan guru BK/Konselor dan siswa tentang aplikasi cybercounseling berbasis android 3D yang dikumpulkan melalui observasi dan penyebaran kuesioner dengan skenario yang diberikan pada tahapan pertama. Tahap kedua adalah define (penetapan) yaitu melakukan analisis untuk memahami berbagai informasi/data yang diperoleh melalui empati, tujuannya untuk menentukan rumusan masalah. Tahap ketiga Ideate (Ide), yaitu tahapan ini merupakan masa transisi dari perumusan masalah ke pemecahan masalah yang berfokus untuk menghasilkan ide atau gagasan sebagai dasar pembuatan prototipe aplikasi cybercounseling. Keempat, Prototype (Prototipe), pada tahapan ini akan dilakukan desain awal produk yang dibuat sesuai dengan hasil pada tahapan ketiga. Selanjutnya, pada tahapan ini juga desain awal akan diuji sehingga pengguna dapat memperoleh tanggapan dan umpan balik yang tepat untuk memperbaiki desain
Copyrights © 2025