Dalam beberapa tahun belakangan, isu transparansi serta akuntabilitas korporasi semakin menjadi perhatian utama dalam praktik bisnis yang berkelanjutan. Laporan keberlanjutan kini digunakan sebagai sarana pelaporan non-keuangan yang memuat informasi terkait performa ekonomi, sosial, dan lingkungan suatu perusahaan, sekaligus menunjukkan komitmen terhadap prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana tata kelola perusahaan memengaruhi praktik penghindaran pajak, dengan laporan keberlanjutan berfungsi sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian melibatkan 62 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan telah memiliki skor ESG pada tahun 2024. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS dengan bantuan Process Macro versi 4.2 yang dikembangkan oleh Andrew F. Hayes. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa tata kelola perusahaan, yang diindikasikan melalui persentase komisaris independen, memiliki pengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak. Selain itu, laporan keberlanjutan terbukti secara signifikan memoderasi hubungan antara tata kelola perusahaan dan penghindaran pajak. Hasil ini menyoroti pentingnya penguatan peran laporan keberlanjutan sebagai instrumen pendukung dalam pengawasan tata kelola serta dalam penerapan strategi perpajakan yang etis dan bertanggung jawab oleh perusahaan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025