Penelitian ini merupakan jenis penelitian sejarah yang mengumpulkan data-data serta bukti-bukti mengenai peranan Organisasi Muhammadiyah di Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang pada masa Orde Baru dengan menggunakan data Kualitatif yang di peroleh secara langsung di lokasi penelitian (Field research). Adapun pendekatan penelitian yaitu pendekatan Agama, pendekatan Historis dan pendekatan Sosiologis. Masuknya Muhammadiyah di Masalle pada tahun 1990 yang dibawah oleh beberapa guru diantaranya Bapak Arsyad Liku sebagai mantan KUA Kalosi, Muslimin Badu Ali dan Abu Bakar, ketiga guru ini berasal dari Daerah Kalosi. Ketiga guru ini, memperkenalkan Muhammadiyah pertamakali di Desa Datte’ degan alasan bahwa daerah tersebut dihuni oleh keluarga dari ketiga guru ini. Usaha yang dilakukannya yaitu melakukan pengajian yang disampaikan langsung oleh ketiga guru ini, selain itu mereka juga membentuk remaja masjid. kemudian setelah Muhammadiyah mulai di terima di kalangan masyarakat maka didirikan sekolah dan masjid yang berada di naungan organisasi Muhammadiyah. Sebagian masyarakat pada awalnya merasa tidak setuju dengan adanya Organisasi Muhammadiyah karena mereka masih mempercayai ajaran nenek moyang mereka tetapi lambat laun mereka mulai menerima Muhammadiyah dengan beberapa alasan yaitu alasan ekonomi, logika, dan yang terpenting adalah factor hidayah dari Allah Swt.
Copyrights © 2024