Artikel ini membahas pentingnya pemahaman Al-Qur’an dan Hadis dalam membentuk karakter remaja muslim di tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis studi kepustakaan, penulis menganalisis materi pelajaran Al-Qur’an Hadis kelas VII, VIII, dan IX semester 1 dan 2 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana struktur dan isi materi tersebut memberikan kontribusi terhadap perkembangan spiritual, moral, dan sosial peserta didik dalam konteks pendidikan Islam formal. Hasil analisis menunjukkan bahwa materi Al-Qur’an Hadis telah disusun secara berjenjang dan terintegrasi, sesuai dengan tahapan psikologis peserta didik. Pada kelas VII, fokus pembelajaran berada pada pengenalan wahyu dan nilai-nilai dasar keislaman, sedangkan kelas VIII lebih menitikberatkan pada penguatan akhlak sosial, tanggung jawab, dan etika pergaulan. Sementara itu, pada kelas IX, materi diarahkan untuk membentuk kesadaran sosial, kepedulian terhadap sesama, serta kesiapan berdakwah dan berkontribusi aktif dalam masyarakat. Pembelajaran Al-Qur’an Hadis menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai-nilai Islam yang tidak hanya bersifat kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Peran guru sangat krusial dalam menyampaikan materi secara kontekstual dan relevan dengan kehidupan remaja masa kini. Dengan demikian, pemahaman terhadap wahyu tidak hanya berhenti pada teks, tetapi mampu mendorong remaja muslim menjadi pribadi yang berkarakter, religius, dan berdaya guna dalam lingkungan sosialnya.
Copyrights © 2025