Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATERI STATISTIKA KELAS 12 SMA NEGERI 4 BOJONEGORO Nurul Ilmiyah; Suyoto Suyoto
DIDAKTIKA Vol 27 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1284.087 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v27i1.2097

Abstract

Salah satu ciri matematika adalah menekankan pada proses deduktif aksiomatik yang memerlukan penalaran logis. Penalaran masuk dalam kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa, sehingga diharapkan siswa dapat menganalisis suatu permasalahan sebelum mengambil suatu keputusan sebagai bekal untuk menghadapi tantangan perkembangan dan perubahan. Fakta menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam bernalar belum diperhatikan secara mendalam. Untuk itu diperlukan pembelajaran yang didesain menurut pandangan konstruktivisme karena menurut pandangan tersebut pembelajaran bertujuan untuk membantu peserta didik untuk membangun konsep-konsep/ prinsip-prinsp matematika dengan kemampuannya sendiri melalui asimilasi dan akomodasi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tujuan meningkatkan kemampuan penalaran matematika melalui pendekatan konstruktivisme. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XII IPA 2 SMA Negeri 4 Bojonegoro sebanyak 33 orang. Prosesur dalam penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Perangkat pembelajaran dalam penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sedangkan instumen penelitian yang digunakan adalah Tes Kemampuan Penalaran (TKP). Dari hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran matematis peserta didik kelas XII IPA 2 telah memenuhi indicator keberhasilan penelitian setelah siklus kedua, yaitu sebanyak 67% (24 peserta didik) memenuhi kriteria baik dalam bernalar. Keterlaksanaan pembelajaran tergolong baik pada siklus kedua yaitu seluruh pembelajaran terlaksana dengan prosentase 88,5%.
PENDAMPINGAN REVITALISASI TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) GUNA MENINGKATKAN KESEHATAN DAN EKONOMI KELUARGA MANDIRI DI DESA KALISAMPURNO, KECAMATAN TANGGULANGIN, KABUPATEN SIDOARJO Kirom, Askhabul; Marinten Mawarti; Nurul Ilmiyah; Nur Rochmat Ali; M. Lailul Karim
JURNAL PENGABDIAN PAPUA Vol 8 No 3 (2024)
Publisher : LPPM Uncen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jpp.v8i3.4070

Abstract

Socialization Lack of knowledge about the use of medicinal plants, as well as the TOGA conservation movement, which is one of the advantages of this village, has received little attention from the community to restore the function and purpose of the village's TOGA garden and maintain its sustainability. This assistance aims to revitalize Family Medicinal Plants (TOGA) in order to improve the health and economy of independent families. This assistance was carried out in Kalisampurno Village, Tanggulangin District, Sidoarjo Regency. This assistance uses the ABCD (Asset Based Communities Driven Development) method through the stages of the 5-D cycle; Define, Discovery, Dream, Design, and Deliver or Destiny. The results of assistance in the revitalization of family medicinal plants (Toga) through planting TOGA plants according to their type, developing fertilizer formulas that are more effective and environmentally friendly, planting and equipping TOGA plants, installing TOGA plant names and inaugurating the TOGA garden gate in Kalisampurno Village. Keywords: Revitalization; TOGA; Health; Economy
Academic Resilience Viewed from The Perspective of Emotional Regulation and Parental Support Nurul Ilmiyah; Laurensius Laka
Psikoislamedia: Jurnal Psikologi Vol. 10 No. 2 (2025): PSIKOISLAMEDIA: JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v10i2.31766

Abstract

Poor academic resilience could lead to increased stress, decreased motivation to learn, difficulties in overcoming academic challenges, and burnout, which could ultimately result in a risk of dropping out of school. This study aimed to analyze the influence of emotion regulation and parental support on students' academic resilience. The research was conducted at State Vocational High School 1 Purwosari, targeting students in the RPL, APHP, and Mechatronics departments. The study involved a sample of 191 students selected using proportionate random sampling. Data were collected through questionnaires, and hypothesis testing was carried out using multiple regression analysis. The results showed that each independent variable (emotion regulation and parental support) had a partial significant effect on academic resilience (Sig.t = p < 0.05). Likewise, both independent variables simultaneously also had a significant effect on students' academic resilience (Sig.F = p < 0.05). Thus, both partially and simultaneously, all proposed hypotheses were proven to be accepted. Keywords: Academic resilience, emotion regulation, parental support
Menelusuri Jejak Wahyu: Pemahaman Al-Qur’an Hadis untuk Remaja Muslim di MTs" Nurul Ilmiyah; Saskia Amelia Putri; M Mahbubi
Almustofa Journal of Islamic Studies and Research Vol 2 No 01a (2025): UNUJA Special Editon
Publisher : BAMALA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya pemahaman Al-Qur’an dan Hadis dalam membentuk karakter remaja muslim di tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis studi kepustakaan, penulis menganalisis materi pelajaran Al-Qur’an Hadis kelas VII, VIII, dan IX semester 1 dan 2 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana struktur dan isi materi tersebut memberikan kontribusi terhadap perkembangan spiritual, moral, dan sosial peserta didik dalam konteks pendidikan Islam formal. Hasil analisis menunjukkan bahwa materi Al-Qur’an Hadis telah disusun secara berjenjang dan terintegrasi, sesuai dengan tahapan psikologis peserta didik. Pada kelas VII, fokus pembelajaran berada pada pengenalan wahyu dan nilai-nilai dasar keislaman, sedangkan kelas VIII lebih menitikberatkan pada penguatan akhlak sosial, tanggung jawab, dan etika pergaulan. Sementara itu, pada kelas IX, materi diarahkan untuk membentuk kesadaran sosial, kepedulian terhadap sesama, serta kesiapan berdakwah dan berkontribusi aktif dalam masyarakat. Pembelajaran Al-Qur’an Hadis menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai-nilai Islam yang tidak hanya bersifat kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Peran guru sangat krusial dalam menyampaikan materi secara kontekstual dan relevan dengan kehidupan remaja masa kini. Dengan demikian, pemahaman terhadap wahyu tidak hanya berhenti pada teks, tetapi mampu mendorong remaja muslim menjadi pribadi yang berkarakter, religius, dan berdaya guna dalam lingkungan sosialnya.