Minuman atau jamu tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tanpa menyebabkan efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh. Bahan bakunya antara lain akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Cara pengolahannya juga mempengaruhi cita rasa minuman tradisional ini. Tahapan prosesnya dapat dilakukan dengan pencucian, perajangan, penggilingan, penumbukan, maupun ekstraksi. Khusus minuman tradisional berbahan dasar dari rimpang, proses perajangan merupakan bagian yang tidak bisa diabaikan. Namun, di kalangan pengrajin jamu proses peranjangannya masih dilakukan dengan cara tradisional yaitu menggunakan pisau manual. Hal ini tentunya mempunyai beberapa kelemahan antara lain waktu lama, ketebalan tidak sama, cepat lelah, dan volume yang dihasilkan tidak maksimal. Berpijak dari hal ini, maka muncul ide untuk merancang bangun mesin perajang (slicer) empon-empon. Alat slicer elektrik perajang empon-empon ini juga dapat digunakan untuk merajang umbi seperti singkong, ketela dan sejenisya. Alat ini didesain dengan menggunakan plate slicer sistem rotary sehingga mempermudah perajangan bahan baku dengan ketebalan irisan merata 1-2 mm. Dengan posisi rimpang empon-empno/ umbi yang acak, memudahkan operator untuk merajang tanpa perlu memegang rimpang empon-empon. Alat ini dirancang untuk skala UMKM atau industri kecil dengan kemampuan merajang 10 kg/jamnya, berpenggerak motor listrik dengan daya 2 HP serta putaran plate slicer direduksi 700 rpm.
Copyrights © 2022