Struktur tangki adalah struktur yang berisikan cairan yang apabila mengalami kerusakan, dapat mencemari dan merusak lingkungan sekitar. Untuk menghasilkan struktur tangki yang berkelanjutan, struktur harus kuat menerima semua pembebanan yang ada, salah satunya gaya gempa. Namun, pertimbangan akan gaya gempa yang dihasilkan oleh cairan di dalam tangki, sebagaimana dijelaskan pada ACI 350.3-06, sering terabaikan. Tujuan penelitian ini adalah meneliti seberapa besar pengaruh gaya gempa pada desain struktur tangki. Gaya gempa akan diambil dari data historis di Taiwan dari tahun 2021 sampai dengan 2024. Metode pengelompokan cluster yang digunakan untuk mencari gaya gempa optimal antara lain adalah Elbow Method, Silhouette Score, Davies Bouldin Score (DBI). Gaya gempa optimal yang diperoleh akan digunakan untuk mendesain dinding tangki berdasarkan prosedur di dalam ACI 350.3-06 dan ACI 318-19. Ukuran tangki air yang digunakan untuk penelitian diambil dari proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Taiwan. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya gempa tersebut terhadap hasil desain, dilakukan komparasi hasil antara desain dengan dan tanpa mempertimbangkan gaya gempa. Penelitian menyimpulkan bahwa gaya gempa perlu dipertimbangkan dalam mendesain struktur tangki yang berkelanjutan pada saat struktur tangki berdimensi besar. Apabila struktur tangki berdimensi tidak terlalu besar, tulangan yang terpasang adalah tulangan minimum yang diperoleh berdasarkan ACI 318-19.
Copyrights © 2024