Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERANCANGAN KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIMULASI DAN METODE RANKED POSITIONAL WEIGHTS Salim, Hengky K; Setiawan, Kuswara; Hartanti, Lusia PS
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 11, No. 1, Januari 2016
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.968 KB) | DOI: 10.12777/jati.11.1.53-60

Abstract

Mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan yang ada di dunia industri cukup sulit apabila dilakukan menggunakan metode tradisional seperti pemodelan matematika karena memakan waktu yang lama. Penelitian ini menyajikan gabungan pendekatan simulasi dan metode Ranked Positional Weights (RPW) untuk mengoptimalkan nilai efisiensi keseimbangan lintasan produksi. Penelitian ini menggunakan stopwatch time study untuk mendokumentasikan waktu proses pada setiap mesin dan operator dan juga menganalisis susunan sistem produksi saat ini. Lebih lanjut lagi, penelitian ini menganalisis dan mengolah data-data tersebut menggunakan uji statistik dengan perangkat lunak SPSS. Waktu proses pada setiap mesin dan operator dikonversi menjadi satuan distribusi matematika menggunakan teknik distribution fitting. Nilai keseimbangan lintasan produksi pada sistem yang sekarang adalah 59,99 persen dengan 6 stasiun kerja. Penggunaan metode RPW dan pendekatan simulasi dengan perangkat lunak ARENA menghasilkan perbaikan terhadap nilai keseimbangan lintasan produksi menjadi 94,64 persen dengan 3 stasiun kerja di dalam sistem baru yang diuji.  Abstract Identifying and optimising industrial problems are quite difficult to be done using traditional methods, such as mathematical modelling which  is time consuming. The paper will present a   simulation approach and Ranked Positional Weights (RPW) method to improve the production line balance efficiency. This research conducts a stopwatch time study of each machine and operator, as well as analysis to the production layout of the current system. Afterward, this research analyze the data using  SPSS statistical software. The processing time of each machine and operator are converted to mathematical distributions using a distribution fitting technique. The line balance efficiency of the current system is 59.99 percent with 6 workstations in the system. Deploying a RPW method and simulation approach using ARENA simulation software has resulted a line balance efficiency improvement to 94.64 percent with 3 workstations in the new proposed system.
Analysis of T5 Heat Treatment Parameters on the Hardness and Microstructure of Aluminum-Silicon Alloy Nafi, Maula; Hartanti, Lusia Permata Sari; Aziz, Moh. Nor Ali; Wahid, Ichlas; Setiawan, Agung
Widya Teknik Vol. 24 No. 2 (2025): November
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v24i2.6108

Abstract

In alignment with the United Nations Sustainable Development Goal (SDG) 9 on Industry, Innovation, and Infrastructure, this study investigates methods to enhance the durability and sustainability of aluminum alloys in automotive applications, thereby reducing material waste and extending component life. Aluminum is widely used in automotive parts like engine pistons due to its beneficial properties, including lightweight, high formability, and excellent corrosion resistance. A key material in these applications is the Aluminum-Silicon (AlSi) alloy, which is known for its mechanical strength but also prone to gradual performance degradation under operational stress. Addressing this challenge, T5 heat treatment is applied to explore its impact on the alloy's microstructure and hardness, with the aim of enhancing resilience and extending the functional lifespan of automotive parts. The T5 heat treatment process involves three main stages: initial heating, sustained heating, and cooling. By exposing the AlSi alloy to varied temperatures of 240°C, 260°C, and 280°C, with a holding time of 30 minutes, this study evaluates how these temperature conditions influence the alloy's mechanical properties. The findings from Rockwell hardness testing reveal that at 240°C in SAE 40 oil at 750°C, the alloy reaches a hardness of 64.6 HRB. Similarly, at 260°C in air at room temperature, the hardness remains at 64.6 HRB, while at 280°C in water with a pH of 8 at 750°C, the hardness slightly decreases to 62.1 HRB. These results suggest that higher heating temperatures improve mechanical strength and significantly alter the microstructure of the AlSi alloy, with minor variations in hardness observed depending on cooling mediums. This study demonstrates that optimizing heat treatment can enhance both the mechanical properties and durability of AlSi alloys, contributing to the production of more resilient and sustainable automotive components in line with SDG 9 objectives.
Materials and technologies for green concrete in sustainable smart construction Hasanta, Rahmat Navis; Joewono, Andrew; Hartanti, Lusia Permata Sari; Fardilah, Vivi A.
Widya Teknik Vol. 24 No. 2 (2025): November
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v24i2.6134

Abstract

The field of sustainable construction has been looking for innovative solutions regarding the latest trends and developments for modern sustainable concrete, green construction and energy efficiency as solutions to resolve environmental issues. These developments adopt eco-friendly materials with the latest technology to minimizing environmental and industrial impacts. Conventional concrete faces several problems, such as environmental impact, cost overruns, and durability issues. To address these challenges, green concrete has been developed through various innovative compositions and formulations. As a solution, green concrete is developed with various compositions, such as the use of cement additives composition, permeable concrete, and low-temperature concrete, which utilize raw materials from the nearby environment as sustainable material and technology. The implementation of green concrete still meets several obstacles including enhanced production expenses, restricted material accessibility, and technical application and accessibility obstructions. This review paper will explain the specific characteristics of green concrete during in state of fresh, under setting conditions, and during resilience settings, as well as the present knowledge gap about green concrete. Further research is required to precisely evaluate the long-term characteristics, particularly the structure and shrinkage behavior of structural or reinforcement materials used in green concrete. In conclusion, green concrete demonstrates remarkable potential and substantial opportunities within the modern construction. This innovative material represents a paradigm shift in construction practices through its multifaceted benefits, the incorporation of environmentally conscious materials such as recycled aggregates, the optimization of resource utilization through precise mix designs and advanced manufacturing processes minimizes raw material consumption while increasing performance efficiency, and the resulting construction has strong mechanical properties, increased longevity, and improved resistance to environmental degradation.
Prediksi dan Optimasi Kekasaran Permukaan pada Proses Pemesinan Menggunakan Support Vector Regression Rohman, Muhamad Nur; Hartanti, Lusia Permata Sari; Trihardani, Luki
Widya Teknik Vol. 24 No. 2 (2025): November
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v24i2.7373

Abstract

Abstract: Tuntutan terhadap efisiensi energi dan pengurangan dampak negatif lingkungan dalam proses manufaktur mendorong perlunya pendekatan yang lebih cerdas dan berkelanjutan dalam pengendalian kualitas. Studi ini bertujuan untuk membangun model prediktif berbasis Support Vector Regression (SVR) dan mengintegrasikannya dengan algoritma optimasi Equilibrium Optimizer (EO) guna memprediksi dan mengoptimalkan parameter pemesinan pada proses bubut baja AISI 1045. Pemodelan dengan SVR berbasis data eksperimen dengan tiga parameter input yaitu kecepatan potong (v), laju pemakanan (f), dan kedalaman potong (d), dan kekasaran permukaan (Ra) sebagai output. Hasil analisis ANOVA menunjukkan bahwa laju pemakanan dan kecepatan potong merupakan parameter signifikan yang mempengaruhi nilai kekasaran permukaan, sedangkan kedalaman potong tidak berpengaruh signifikan. Model SVR yang dikembangkan menunjukkan performa prediksi yang sangat baik dengan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) yang rendah dan koefisien determinasi (R²) yang tinggi, baik pada data pelatihan maupun pengujian. Validasi visual melalui scatter plot juga menunjukkan kecocokan yang sangat baik antara data prediksi dan data eksperimen. Simulasi berbasis model SVR, yang divisualisasikan melalui surface plot, tidak hanya mengonfirmasi temuan dari ANOVA tetapi juga mampu mengungkapkan interaksi tersembunyi antar parameter, seperti pengaruh simultan antara kecepatan potong dan kedalaman potong terhadap kekasaran permukaan. Optimasi lebih lanjut menggunakan kombinasi SVR-EO berhasil menemukan parameter pemesinan optimal, yakni v = 143.92 m/menit, f = 0.12 mm/rev., dan d = 0,7 mm, yang menghasilkan nilai Ra = 1,244 µm—lebih rendah dari nilai terbaik eksperimen. Hasil ini membuktikan bahwa pendekatan SVR-EO efektif untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan keberlanjutan dalam proses pemesinan, serta mencerminkan nilai profesionalisme dalam penerapan teknologi cerdas untuk mendukung praktik manufaktur berkelanjutan.
Analysis of Flour Inventory Control Strategy as Raw Material for Shrimp Crackers Using Markov Chain Sukmono, Tedjo; Hartanti, Lusia Permata Sari; Murnawan, Hery; Jamaluddin, Jamaluddin
Widya Teknik Vol. 24 No. 2 (2025): November
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v24i2.6132

Abstract

Abstract: One of the important challenges the industry faces is the problem of raw material inventory, so good inventory management is essential. This management results in the emergence of inventory costs comparable to the company's operational costs. Inventory deviations in an industry can be in the form of less or more inventory caused by inaccurate inventory calculations, such as those experienced by PT SLU. The condition of PT SLU shows that the products produced have decreased while raw materials have an excess inventory of more than 15,000 kg. This study aims to determine the quantity of flour raw materials to achieve optimal inventory costs at PT SLU. The method used is the Markov chain and enumeration method to determine the optimal amount of raw materials to reduce costs. The research findings indicate that policy 58 yields the lowest expected cost of Rp. 32,463,360 compared to other policies. Therefore, it is suggested that improvements be implemented, such as if the system is in states 3, 4, 5, or 6, for long-term policy. This condition can help companies create strategies to reduce overstock, particularly of raw flour materials.
PENERAPAN FMEA DAN FUZZY FMEA DALAM PENILAIAN RISIKO LEAN WASTE DI INDUSTRI MANUFAKTUR Hartanti, Lusia Permata Sari; Mulyono, Julius; Mayang, Virarey
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 11 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.582 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v11i2.50552

Abstract

Salah satu masalah yang terjadi di industri adalah kemungkinan terjadinya permasalahan akibat pemborosan (waste) sepanjang value stream. Perusahaan yang mengolah kawat dan turunannya berupa paku, mur, baut, dan bendrat yang dalam proses produksi muncul waste. Dalam proses produksinya sering terjadi timbulnya waste yang dapat mengganggu proses produksi dan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potential cause yang kritis setiap waste pada proses produksi paku dan merumuskan usulan perbaikan. Metode yang digunakan adalah FMEA dan fuzzy FMEA. Subjek penelitian adalah proses produksi paku di PT XY. Nilai occurance (O), severity (S), dan detection (D) ditentukan oleh kepala produksi dengan mengisi sejumlah pertanyaan dalam kuesioner FMEA. Nilai  S, O, D akan diolah menggunakan FMEA dan fuzzy FMEA untuk mendapatkan Risk Priority Number (RPN) dan fuzzy FMEA.  Hasil analisis menggunakan FMEA dan fuzzy FMEA, dua potential cause dari waste yang kritis dan mendesak untuk ditindaklanjuti adalah skill penanganan mesin dari operator yang rendah karena kurangnya pelatihan berkala dan penegasan Standard Operating Procedure (SOP), dan mesin digunakan merupakan mesin yang lama.  Rumusan usulan perbaikan untuk menanggani potential cause adalah dengan mengadakan pelatihan dan penegasan pelaksanaan SOP dan perbaikan sistem pemeliharaan mesin.
Integration of Sustainability and SCOR Model in Sustainable Halal Tourism Competitiveness: Integrasi Keberlanjutan dan Model SCOR dalam Daya Saing Pariwisata Halal Berkelanjutan Wahyuni, Hana Catur; Hartanti, Lusia Permata Sari; Marodiyah, Inggit; Widhianingsih, Wiwik
Academia Open Vol. 10 No. 2 (2025): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/acopen.10.2025.12819

Abstract

General Background: Halal tourism represents a growing segment in the global tourism industry, integrating Islamic principles with sustainable practices aligned to social, economic, and environmental dimensions. Specific Background: In Indonesia, particularly in Sidoarjo Regency, the halal tourism sector is emerging as a strategic driver of local competitiveness and community empowerment; however, its operational sustainability framework remains underdeveloped. Knowledge Gap: Previous studies rarely integrate sustainability principles with supply chain performance models to evaluate halal tourism competitiveness. Aims: This study aims to integrate the concept of sustainability with the Supply Chain Operations Reference (SCOR) model to assess and strengthen sustainable halal tourism competitiveness in Sidoarjo. Results: Using a descriptive–quantitative approach with 26 respondents, findings reveal high sustainability scores across all pillars—social (4.15), economic (4.20), and environmental (4.13)—with a total sustainability index of 4.16. The economic pillar is most dominant due to strong regulatory support and inter-sectoral collaboration. Novelty: The study introduces a hybrid SCOR–Sustainability framework that operationalizes the halal value chain through the five SCOR processes (Plan–Source–Make–Deliver–Return). Implications: The integration model provides an effective tool for policymakers and tourism stakeholders to harmonize operational efficiency, social responsibility, and environmental stewardship in sustainable halal tourism development. Highlights: Integrates sustainability principles with the SCOR framework for halal tourism. Identifies the economic pillar as the strongest driver of competitiveness. Proposes a practical model aligning efficiency, ethics, and environmental care. Keywords: Halal Tourism, Sustainability, Scor Model, Competitiveness, Value Chain
Implementasi Aspal Emulsi Tipe CSS-1 Pada Tanah Lempung Merah Untuk Estimasi Daya Dukung Tanah Pondasi Dengan Metode Regresi Budirahardjo, Slamet; Hartanti, Lusia Permata Sari; Wibowo, Setyoningsih
Widya Teknik Vol. 23 No. 2 (2024): November-Profesi Insinyur
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v23i2.6070

Abstract

Daerah BSB (Bukit Semarang Baru) Kota Semarang merupakan bagian Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah, yang dalam pengembangan kedepannya akan dikembangkan sebagai kawasan industri, perumahan dan pusat perkantoran. Deskripsi daerah BSB merupakan daerah perbukitan, dimana tanahnya adalah tanah merah. Jalan Semarang – Boja merupakan salah satu jalan akses penghubung dari Kota Semarang, khususnya kawasan Semarang bawah menuju daerah BSB dan Mijen. Selain itu Jalan Semarang - Boja juga sebagai jalan alternatif bagi pengguna jalan yang akan menuju ke Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang. Di lokasi Jalan Semarang – Boja ini sering dijumpai permasalahan kerusakan jalan berupa penurunan, lobang jalan dan pergeseran (sliding).Tujuan dilakukan penulisan implementasi pencampuran aspal emulsi pada tanah dasar (subgrade) di daerah BSB untuk mengetahui sifat asli tanah dasar (subgrade) pada lokasi penelitian, mengetahui ada tidaknya pengaruh pencampuran bahan aspal emulsi pada tanah dasar (subgrade) terhadap sifat tanah dasar asli dan untuk mengetahui besarnya daya dukung tanah pondasi dangkal akibat implementasi pencampuran bahan aspal emulsi kadar 3% dan 6% terhadap berat kering tanah serta masa pemeraman campuran tanah aspal emulsi selama 1 hari dan 3 hari.Metode pengujian tanah yang penulis gunakan merupakan pengujian campuran tanah aspal emulsi di laboratorium yang proses pelaksanaannya mengacu pada peraturan-peraturan SNI tentang uji tanah di laboratorium dan metode regresi yang selanjutnya digunakan untuk estimasi nilai yang diinginkan berdasarkan data-data hasil uji sampel di laboratorium.Hasil uji indek plastisitas sampel tanah asli di daerah BSB Kota Semarang menunjukkan sifat tanah yang mempunyai plastisitas sedang. Terjadinya peningkatan nilai daya dukung tanah pondasi jenis pondasi dangkal rata-rata lebih dari 50% akibat implementasi campuran aspal emulsi CSS-1 pada tanah asli. Implementasi aspal emulsi CSS-1 pada tanah lempung merah daerah BSB Kota Semarang memberikan efek peningkatan nilai daya dukung tanah pondasi jenis pondasi dangkal berbentuk bujur sangkar yang sangat signifikan.
Desain Dinding Tangki Tahan Gempa: Evaluasi dan Perbandingan Pendekatan dengan dan tanpa Gaya Seismik Pratomo, Atteroni; Marchelina, Jesica Elizabeth; Pratomo, Alvaron; Hartanti, Lusia Permata Sari; Joewono, Andrew
Widya Teknik Vol. 23 No. 2 (2024): November-Profesi Insinyur
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v23i2.6075

Abstract

Struktur tangki adalah struktur yang berisikan cairan yang apabila mengalami kerusakan, dapat mencemari dan merusak lingkungan sekitar. Untuk menghasilkan struktur tangki yang berkelanjutan, struktur harus kuat menerima semua pembebanan yang ada, salah satunya gaya gempa. Namun, pertimbangan akan gaya gempa yang dihasilkan oleh cairan di dalam tangki, sebagaimana dijelaskan pada ACI 350.3-06, sering terabaikan. Tujuan penelitian ini adalah meneliti seberapa besar pengaruh gaya gempa pada desain struktur tangki. Gaya gempa akan diambil dari data historis di Taiwan dari tahun 2021 sampai dengan 2024. Metode pengelompokan cluster yang digunakan untuk mencari gaya gempa optimal antara lain adalah Elbow Method, Silhouette Score, Davies Bouldin Score (DBI). Gaya gempa optimal yang diperoleh akan digunakan untuk mendesain dinding tangki berdasarkan prosedur di dalam ACI 350.3-06 dan ACI 318-19. Ukuran tangki air yang digunakan untuk penelitian diambil dari proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Taiwan. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya gempa tersebut terhadap hasil desain, dilakukan komparasi hasil antara desain dengan dan tanpa mempertimbangkan gaya gempa. Penelitian menyimpulkan bahwa gaya gempa perlu dipertimbangkan dalam mendesain struktur tangki yang berkelanjutan pada saat struktur tangki berdimensi besar. Apabila struktur tangki berdimensi tidak terlalu besar, tulangan yang terpasang adalah tulangan minimum yang diperoleh berdasarkan ACI 318-19.
Perancangan Mesin Terintegrasi Pengupas Dan Pemotong Bawang Merah Dengan Kapasitas 30kg/Jam Aziz, Moh Nor Ali; Hartanti, Lusia Permata Sari; Nafi, Maula; Pratama, Reffi Wira; Widianto, Widianto
Widya Teknik Vol. 23 No. 1 (2024): May
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang merah merupakan komoditas penting dalam industri makanan dan rumah tangga. Namun, proses pengupasan dan pemotongan bawang merah yang masih dilakukan secara manual memerlukan banyak tenaga dan waktu, sehingga menimbulkan inefisiensi yang signifikan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan merancang dan membangun mesin pengupas dan pemotong bawang merah terintegrasi dengan kapasitas 30 kg/jam. Penelitian ini dilaksanakan dengan menjunjung tinggi profesionalisme dan etika keinsinyuran, yang mencakup studi lapangan, kajian literatur, perancangan mekanis, perhitungan teknis, serta perakitan mesin yang bertanggung jawab. Mesin dirancang menggunakan motor listrik berdaya 0,5 HP dengan kecepatan 1420 rpm, yang menggerakkan sistem pengupas dan pemotong melalui transmisi bevel gear. Poros baja S45C dipilih untuk memberikan kekuatan dan ketahanan optimal, sedangkan rangka baja siku 4x4 digunakan untuk memastikan stabilitas dan kemudahan perakitan. Proses perancangan memperhatikan aspek etika keinsinyuran, seperti keselamatan operasional, dengan menambahkan penutup pelindung pada komponen pemotong guna melindungi operator dari potensi bahaya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin mampu bekerja secara efisien, mencapai kapasitas yang diharapkan dengan tingkat akurasi pemotongan yang cukup tinggi, sehingga mampu mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual dan meningkatkan efisiensi waktu produksi. Mesin ini dirancang sesuai dengan standar profesionalisme dan memberikan solusi berkelanjutan bagi industri kecil dan menengah. Inovasi ini tidak hanya aman dan efisien, tetapi juga mendukung pengembangan industri pengolahan bawang merah skala rumahan. Penelitian ini membuktikan bahwa teknologi yang dirancang dengan baik dan etis dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat serta mendorong industri yang lebih modern.