Masalah kesehatan gigi dan mulut pada anak masih menjadi tantangan di Indonesia, terutama pada kelompok dengan status gizi kurang. Status gizi diduga memengaruhi kebersihan rongga mulut melalui berbagai mekanisme biologis dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) anak dengan status kebersihan gigi dan mulut. Penelitian dilakukan secara potong melintang pada 33 anak kurang gizi yang terdata di Puskesmas Cibeber, Kota Cimahi, selama November hingga Desember 2024. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling, dengan data dikumpulkan melalui pengukuran IMT dan indeks kebersihan gigi OHIS. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif dan signifikan antara IMT dan OHIS dengan nilai koefisien 0,408 dan p = 0,018 (p<0,05), yang menunjukkan bahwa semakin rendah nilai IMT anak maka semakin buruk kebersihan gigi dan mulut. Temuan ini didapatkan pentingnya integrasi pemantauan gizi dan kesehatan mulut dalam upaya pencegahan kejadian gizi buruk anak. Penelitian ini membuka peluang untuk pengembangan kerja sama antara tenaga gizi dan kesehatan gigi, serta mendorong penelitian lanjutan untuk kesehatan gigi mulut anak.
Copyrights © 2025