Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada mata pelajaran Akuntansi Dasar di SMK Negeri 1 Bitung, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung maupun yang menghambat penerapan media pembelajaran berbasis HOTS. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan pihak-pihak terkait, dan analisis dokumentasi. Untuk menjamin validitas data, digunakan teknik triangulasi metode dengan membandingkan hasil dari berbagai sumber informasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan HOTS dalam pembelajaran Akuntansi Dasar telah berjalan cukup efektif, yang mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Dalam tahap perencanaan, guru telah merancang perangkat pembelajaran yang mengacu pada prinsip HOTS, termasuk pembuatan soal yang menguji kemampuan berpikir analitis, evaluatif, dan kreatif. Selama pelaksanaan, digunakan metode pembelajaran aktif seperti diskusi kelompok dan studi kasus guna merangsang pemikiran kritis siswa. Evaluasi dilakukan melalui pemberian tugas berbasis HOTS yang menuntut kemampuan pemecahan masalah secara mendalam. Faktor-faktor yang mendukung di antaranya adalah kesiapan guru, ketersediaan sarana pembelajaran, serta antusiasme siswa yang tinggi. Namun demikian, tantangan tetap ada, seperti rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep HOTS, keterbatasan waktu pembelajaran, serta kurang optimalnya beberapa fasilitas pendukung.
Copyrights © 2025