Ondel-ondel merupakan Ikonsinitas budaya betawi yang mengalami pergeseran fungsi dari suatu aset budaya menjadi aset ekonomi diakibatkan adanya fenomena pengamen Ondel-ondel jalanan yang memengaruhi citra kesenian budaya betawi. Penelitian ini menganalisis bagaimana komunitas Ondel-ondel KOODJA Jakarta Barat mempertahankan Ikonsinitas Ondel-ondel sebagai warisan budaya betawi melalui pola komunikasi yang digunakan dalam interaksi internal dan eksternal. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini mengidentifikasi serta memahami pola komunikasi yang berkembang dalam komunitas KOODJA, baik dalam hubungan antar anggota maupun dalam menyampaikan nilai-nilai Ondel-ondel kepada masyarakat luas. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan analisis domain untuk mengidentifikasi pola komunikasi komunitas KOODJA. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunitas KOODJA menerapkan pola komunikasi linier didalam internal dan bersifat informal, yang menyesuaikan dengan kapasitas anggota komunitas. Dalam konteks eksternal, komunitas KOODJA menerapkan pola komunikasi partisipatif dan kolaboratif dalam upaya melibatkan masyarakat serta memperluas jangkauan pelestarian Ondel-ondel. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pola komunikasi yang diterapkan komunitas KOODJA menjadi bagian dari budaya komunikasi dalam mempertahankan Ikonsinitas Ondel-ondel sebagai bagian dari warisan budaya betawi.
Copyrights © 2025