Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan bunyi leksikon di wilayah dataran tinggi dan dataran rendah untuk mengetahui perbedaan bunyi leksikon pada penutur masyarakat Gowa yang ada di wilayah dataran tinggi dan dataran rendah dengan mengkaji perbedaan kosakata. Penelitian ini dianalisis tentang leksikon berwujud kata monomorfemis kata monomorfemis yang terdiri atas afiksasi (prefiks, konfiksasi, morfem bebas, dan reduplikasi), leksikon berwujud kata polimorfemis (afiksasi (imbuhan), reduplikasi (pengulangan) dan Leksikon kata struktur frasa (nominal, verbal, dan adjektiva). Berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti bunyi leksikon rumah dan bagianbagiannya terdapat 48 bunyi leksikon, peralatan dan perlengkapan terdapat 44 bunyi leksikon, makanan dan minuman terdiri dari 38 bunyi leksikon, tumbuhtumbuhan,bagian buah, dan hasil olahannya 76 bunyi leksikon, binatang dan bagianbagiannya 59, penyakit 29 bunyi leksikon, leksikon struktur frasa (frasa nominal) 21 bunyi leksikon, (frasa verbal) 18 bunyi leksikon, (frasa adjektiva) 24 bunyi leksikon yang dibagi atas 4 wilayah yaitu dataran tinggi (Parangloe dan Manuju) dan dataran rendah (Pallangga dan Bontonompo).
Copyrights © 2021