<![CDATA[Penelitian ini berangkat dari pengamatan guru Bahasa Indonesia terhadap siswa yang memiliki kesulitan dalam membaca. Kasus ini terlihat ketika sedang proses pembelajaran. Saat guru meminta siswa tersebut untuk membaca justru siswa tersebut terlihat gugup dan merasa ketakutan.Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini untuk memberikan bantuan penyembuhan mengenai kesulitan membaca yang dialami oleh siswa X. Di antaranya identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, remedial dan evaluasi. Hasil penelitian studi kasus ini menunjukkan (1) kesulitan membaca yang dialami oleh siswa X karena faktor kurangnya motivasi siswa untuk belajaran (2) kurangnya perhatian atau motivasi orang-orang di sekitarnya terhadap peningkatan kempauan membaca siswa X (3) orang tua siswa X terlalu sibuk bekerja sehingga tidak sempat memerhatikan siswa X tersebut (4) sejak duduk di sekolah dasar siswa X tersebut sudah tinggal bersama kakek dan neneknya sehingga menambah anak tersebut tidak memerhatikan pelajarannya (5) siswa X. Sehingga siswa X tersebut (1) memerlukan motivasi dari orang orang di sekitarnya (2) haus menggunakanpendekatan, pelayanan, metode pembelajaran yan tepat agar siswa X tersebut tidak merasa terbebani dalam proses pemebajaran]]>
Copyrights © 2022
