Globalisasi dan kemajuan teknologi menuntut organisasi sektor publik, termasuk Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas sumber daya manusia (SDM). Assessment Center (AC) merupakan metode berbasis kompetensi yang diadopsi Polri sejak 2009 untuk mendukung proses seleksi dan promosi jabatan secara objektif dan transparan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas AC dalam lingkungan Polri melalui pendekatan literature review sistematis terhadap berbagai publikasi ilmiah, laporan institusi, dan kebijakan resmi. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun AC memiliki validitas prediktif tinggi dan telah menunjukkan kontribusi terhadap peningkatan profesionalisme, implementasinya masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan asesor terlatih, biaya tinggi, serta resistensi internal. Dibandingkan dengan praktik di negara lain seperti China dan Singapura, AC di Polri belum sepenuhnya terintegrasi dengan sistem manajemen kinerja berbasis data. Oleh karena itu, dibutuhkan reformasi pelatihan asesor, penguatan transparansi, serta adopsi evaluasi berbasis kinerja pasca-promosi untuk mengoptimalkan peran AC dalam membangun kepemimpinan Polri yang kompeten dan akuntabel.
Copyrights © 2025