Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama tejadinya stroke. Stroke dapat dicegah dengan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dapat mempengaruhi pengetahuan dalam deteksi dini stroke pada penderita hipertensi sehingga dapat meminimalkan kemungkinan terjadi stroke dan dapat mempercepat penanganan apabila terjadi gejala stroke. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan deteksi dini stroke terhadap tingkat pengetahuan pada penderita hipertensi. Metode: Desain penelitian quasi experimental design menggunakan one group pretest posttest. Populasi 92 penderita hipertensi dan sampel 30 laki-laki penderita hipertensi dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil: Sebelum dilakukan pendidikan kesehatan sebagian besar responden berpengetahuan cukup yaitu 20 responden (66,7%) dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan hampir seluruh dari responden berpengetahuan baik yaitu 25 responden (83,3%). Hasil analisa uji Wiloxon pada variabel pengetahuan diperoleh nilai p-value 0,000 (<0,05) Artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan deteksi dini stroke terhadap peningkatan pengetahuan dalam deteksi dini stroke pada penderita hipertensi. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan deteksi dini stroke dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan respoden. Saran: Diharapkan pelayanan kesehatan dapat meningkatkan sosialisasi cara deteksi dini stroke kepada masyarakat serta diharapkan penderita hipertensi dapat meningkatkan pengetahuannya dalam deteksi dini stroke agar meminimalisir kejadian stroke.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022