Niacinamide umumnya dapat diformulasikan sebagai sediaan topikal, salah satu sediaan topikal yang saat ini banyak digunakan adalah sediaan berbentuk spray gel. Spray gel merupakan bentuk sediaan inovatif dan praktis yang digunakan pada area kulit, salah satu bahan penyusun sediaan spray gel yaitu humektan. Humektan yang paling sering digunakan pada sediaan spray gel adalah glycerine. Glycerine digunakan sebagai humektan karena dapat mengikat dan mengurangi jumlah air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan glycerine dengan konsentrasi yang berbeda terhadap sifat fisik sediaan spray gel yang telah dibuat. Pengujian yang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji pH, uji homogenitas, uji daya lekat sebar dan uji kesukaan yang dilakukan pada sediaan spray gel yang telah dibuat dengan konsentrasi glycerine yang berbeda (5%, 7,5% dan 10%). Hasil yang diperoleh pada pengujian organoleptis menunjukan ketiga spray gel memiliki bentuk,warna, bau dan rasa yang sama. Pengujuan pH menunjukan ketiga sediaan memiliki pH yang aman digunakan pada kulit. Pengujian homogenitas dan daya lekat sebar menunjukan kketiga formula spray yang dihasilkan sama. Pada pengujian kesukaan formula ke 2 memiliki lebih banyak disukai oleh responden. Formula ke 2 merupakan formula terbaik yang dapat dilihat dari tingkat kesukaan responden yang lebih banyak, glycerine dengan konsentrasi yang berbeda memiliki pengaruh yang tidak signifikan pada pengujian sifat fisik yang telah dilakukan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025