Minangkabau merupakan salah satu masyarakat adat yang masih mempertahankan sistem nilai berbasis kearifan lokal. Salah satu nilai adat yang mengatur tata krama perempuan adalah Sumbang Duo Baleh, yaitu dua belas bentuk perilaku yang dianggap menyimpang dari norma adat. Di era globalisasi, nilai-nilai ini mengalami degradasi, khususnya pada generasi milenial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna, relevansi, serta tantangan implementasi nilai Sumbang Duo Baleh dalam kehidupan generasi muda Minangkabau masa kini. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan studi literatur, artikel ini menemukan bahwa ketiga bentuk sumbang yakni sumbang kato, sumbang pakai, dan sumbang bagaua adalah yang paling terpengaruh oleh modernisasi. Upaya revitalisasi nilai adat diperlukan untuk menjaga identitas budaya Minangkabau secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025