Protein ovocleidin-17 yang terkandung dalam cangkang telur ayam memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan aktif pada coating produk pangan. Salah satu produk pangan yang mudah rusak adalah fillet ikan nila. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak cangkang telur ayam dan perbedaan suhu penyimpanan terhadap parameter pengujian pH, susut bobot, dan TPC; memperoleh konsentrasi terbaik ekstrak cangkang telur ayam yang ditambahkan dan suhu penyimpanan terbaik. Rancangan analisis percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dua faktor (α = ekstrak cangkang telur ayam; β = suhu penyimpanan) dengan 3 kali ulangan. Faktor yang diuji yaitu perbedaan konsentrasi ekstrak cangkang telur ayam (0%, 2.5%, 5%) dan suhu penyimpanan (suhu ruang dan suhu freezer). Parameter penelitian yang diamati yaitu pengujian pH, susut bobot, TPC. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan konsentrasi ekstrak cangkang telur dan penyimpanan sampel berpengaruh nyata terhadap nilai pH, namun tidak berpengaruh nyata terhadap susut bobot fillet ikan nila. Penambahan ekstrak cangkang telur sebanyak 5% mampu menekan jumlah total mikroba. Dari ke 6 formulasi diperoleh formulasi terbaik yaitu α3β2 dengan penambahan ekstrak cangkang telur ayam sebanyak 5% dan penyimpanan di suhu freezer. Masing-masing nilai parameter pengujian pH 6.6, susut bobot (-0.97)%, dan total bakteri 3.0 x 103 (cfu/g).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023