Latar Belakang: Masa Remaja merupakan masa peralihan dari anak anak ke dewasa. Berdasarkan data Indonesian Young Adult Reproductive Health Survey (IYARHS) tahun 2012 bahwa remaja perempuan dan remaja laki laki usia 15-24 tahun menyatakan pernah melakukan hubungan seksuaal pranikah maing masing 1% pada wanita dan 6 % pada pria. Tujuan: Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi seks pranikah pada remaja putri di Desa Pardomuan Toba Samosir. Metode: dengan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 51 remaja putri menggunakan tehnik total sampling dan analisis data menggunakan chi square. Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan terhadap seks pranikah pada remaja putri di Desa Pardomuan Toba Samosir 2020 dengan nilai dengan nilai p < 0,05 ; RP 2,883, ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap seks pranikah pada remaja putri di Desa Pardomuan Toba Samosir 2020 dengan nilai dengan nilai p < 0,05 ; RP 2,883, tidak ada hubungan yang signifikan antara Pengawasan Orang Tua terhadap seks pranikah pada remaja putri di Desa Pardomuan Toba Samosir 2020 dengan nilai dengan nilai p >0,05 ; RP 3,763, ada hubungan yang signifikan antara media informasi terhadap seks pranikah pada remaja putri di Desa Pardomuan Toba Samosir 2020 dengan nilai dengan nilai p >0,000 ; RP 6,222. Kesimpulan: faktor penyebab seks pranikah pada remaja yang paling signifikan adalah media informasi dengan nilai p=0,000 dan yang tidak berhubungan pada penelitian ini adalah pengawasan orang tua dengan nilai p<0,008.
Copyrights © 2022