Latar Belakang: Minat adalah rasa suka/ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada paksaan. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan sesuatu hubungan antara diri sendiri dengan hal lain di luar diri, semakin kuat hubungan tersebut maka minat juga akan semakin besar. Minat merupakan salah satu gejala yang bersifat positif, karena minat diawali dengan perasaan tertarik pada suatu stimulus tertentu. Selain itu minat dikatakan lebih bersifat aktif dari pada pasif yaitu bahwa minat dapat mendorong individu untuk bergerak mendekati sesuatu yang diminatinya. Tujuan: untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi peminatan metode KB imlpan di wilayah Puskesmas Tanjung Pagar. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan noneksperimen penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel Penelitian ini adalah 60 akseptor di Puskesmas Tanjung Pagar. Teknik pengambilan sampel adalah acidental sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 60 akseptor kb   di Puskesmas Tanjung Pagar sebagian besar memiliki minat berjumlah 38 orang (63,3%) dan tidak bermiat berjumlah 15 orang (25%). Simpulan: Minat dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan sesuatu. Berawal dari pengetahuan yang mereka ketahui lalu kemudian dapat mendorong minat seseorang untuk melakukan sesuatu hal yang mereka inginkan. Maka, begitupun minat dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan kunjungan KB. Kata Kunci: Akseptor, Kunjungan Ulang, Minat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022