Cuci tangan pakai sabun dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit seperti diare dan cacingan. Di Indonesia prevelensi cakupan pelayan penderita diare pada semua umur sebesar 35,1%. Angka penemuan kasus diare di Sulawesi Tengah pada tahun 2022 mencapai 79%. Kebaruan penelitian ini karena mengukur pengetahuan dan keterampilan melalui video animasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh video animasi tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun terhadap pengetahuan dan keterampilan pada siswa SDN Inpres 2 Ujuna. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-Ekperimen pendekatan One Group Pretest post test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4, sampel sebanyak 28 responden dengan menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan hasil pretest pengetahuan siswa pada kategori baik sebanyak 14,3%, cukup 64,3% dan kurang sebanyak 21,4%. Hasil pretest keterampilan pada kategori tidak terampil sebanyak 100% dan kategori terampil sebanyak 0%. Setelah diberikan video animasi, hasil posttest pengetahuan pada kategori baik sebanyak 92,9%, cukup 7,1% dan kurang sebanyak 0%. Pada posttest keterampilan siswa kategori terampil sebanyak 82,1% dan tidak terampil sebanyak 17,9%. Uji Wilcoxon diperoleh P-value 0,001 nilai P-value0,05. Kesimpulan ada pengaruh video animasi terhadap pengetahun dan keterampilan cuci tangan pakai sabun pada siswa SDN Inpres 2 Ujuna Palu.
Copyrights © 2025