Gastroenteritis merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia, termasuk di Kota Kediri, dengan prevalensi tinggi yang membebani sistem kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan biaya riil dan tarif INA-CBGs untuk pasien gastroenteritis peserta JKN di RS X Kediri. Metode penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan data retrospektif. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dari 259 pasien rawat inap periode Januari–Desember 2024. Data biaya riil diperoleh dari rekam medis dan instalasi farmasi, lalu dibandingkan dengan tarif INA-CBGs menggunakan uji statistik deskriptif dan uji beda (t-test). Hasil menunjukkan biaya riil per pasien di kelas 1, 2, dan 3 masing-masing sebesar Rp1.230.000, Rp1.450.000, dan Rp1.680.000, sedangkan tarif INA-CBGs untuk kelas yang sama adalah Rp2.150.000, Rp2.300.000, dan Rp2.500.000. Selisih rata-rata biaya riil dan tarif INA-CBGs signifikan (p<0,001) dengan variasi tinggi (standar deviasi >25%). Tidak adanya perbedaan signifikan (p-value 0,182) dalam LOS antar kelas perawatan mengindikasikan standarisasi protokol perawatan yang baik, di mana semua pasien menerima kualitas perawatan yang serupa terlepas dari kelas perawatan yang mereka pilih.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025