Pendidikan karakter di sekolah dasar memegang peran krusial dalam membentuk dasar-dasar moral dan etika siswa. Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran tidak hanya mengajarkan aspek linguistik, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai budaya, sastra, dan moral. Teori psikoanalisis Freud menyoroti pentingnya superego dalam pembentukan karakter siswa. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana pembelajaran Bahasa Indonesia dapat memaksimalkan peran superego dalam membentuk karakter siswa. Melalui kajian literatur, disimpulkan bahwa materi pembelajaran Bahasa Indonesia, seperti cerita rakyat dan diskusi kelas, dapat efektif menyampaikan nilai-nilai moral. Peran guru dalam memilih materi dan merancang pembelajaran juga sangat penting. Implementasi pendidikan karakter melalui Bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui strategi kontekstual, diskusi kelompok, refleksi pribadi, penilaian berbasis proyek, dan penggunaan media sastra. Dengan demikian, pendekatan ini dapat memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai moral siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Copyrights © 2024