Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan dan implementasi kurikulum integrasi di sekolah-sekolah Indonesia dalam rangka menciptakan pendidikan holistik yang mencakup aspek akademik, karakter, keterampilan sosial, dan spiritual. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kebutuhan akan pendidikan yang lebih komprehensif dalam menghadapi tantangan globalisasi, di mana siswa tidak hanya perlu memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga nilai-nilai moral dan keterampilan hidup yang relevan. Meskipun konsep integrasi-integrasi telah banyak dibahas dalam literatur, penerapannya di lapangan masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal kesiapan sumber daya manusia dan dukungan infrastruktur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan observasi langsung, wawancara mendalam, dan analisis dokumen baik berupa buku, majalah, artikel, hingga jurnal terkait di beberapa sekolah yang telah menerapkan kurikulum integrasi. Data dianalisis menggunakan metode analisis tematik dan komparatif untuk memahami variasi dalam implementasi kurikulum serta tantangan yang dihadapi setiap sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah-sekolah yang sukses menerapkan kurikulum integrasi cenderung memiliki kepemimpinan sekolah yang kuat, keterlibatan komunitas yang aktif, dan dukungan kebijakan yang baik. Namun tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya pelatihan guru yang memadai dan sistem evaluasi yang masih fokus pada hasil akademik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberagaman integrasi menawarkan potensi besar untuk menciptakan pendidikan yang lebih holistik, perlu adanya reformasi dalam pelatihan guru, sistem evaluasi, dan dukungan kebijakan untuk memastikan keberhasilan implementasinya di masa depan. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi pembuat kebijakan pendidikan dan pihak-pihak terkait untuk memperbaiki strategi penerapan kurikulum integrasi di sekolah-sekolah Indonesia.
Copyrights © 2024